Masih Kalah dari Striker Lithuania

jpnn.com - CRISTIANO Ronaldo banyak disorot beberapa hari terakhir. Selain perseteruan dengan Presiden FIFA Sepp Blatter, juga performa dahsyatnya musim ini. Dengan torehan 20 gol dalam 15 pertandingan, Ronaldo mencatat awal musim terbaik sepanjang karirnya.

Ronaldo pun memuncaki daftar top scorer di dua ajang yang diikuti Real, Liga Champions (7 gol, satu gol lebih banyak ketimbang bomber PSG Zlatan Ibrahimovic) maupun Primera Division (13 gol, bersanding dengan striker Atletico Madrid Diego Costa).
 
Torehan gol CR7- julukan Ronaldo - bahkan hampir memberi kontribusi separo dari gol Real (42 gol). Kapten timnas Portugal itu pun digadang bisa menyalip rekor gol terbanyaknya dalam semusim yang dicatat pada musim 2011-2012 dengan 60 gol.
 
Tapi, meski menorehkan bejibun gol kala itu, Ronaldo gagal merebut award pemain tersubur di liga Eropa (European Golden Shoe) karena kalah dari rival utamanya, Lionel Messi. Sedangkan dalam ranking sementara European Golden Shoe yang dirilis kemarin, Ronaldo ternyata hanya menempati posisi kedua.
 
Ronaldo yang mengemas lima gol dalam dua pertandingan Primera Division terakhir itu masih dibawah Nerijus Valskis. Striker asal klub gurem Lithuania, Suduva, tersebut mengoleksi 27 poin. Itu merupakan hasil kali dari 27 gol liga yang dikoleksinya dengan 1 sebagai kekuatan poin liga domestik di Lithuania.
 
Sedangkan Ronaldo mengoleksi 26 poin (hasil kali dari 13 gol liga dengan 2 karena Primera Division masuk lima besar liga elite Eropa). Jumlah poin itu sama dengan milik Costa. Di luar Ronaldo dan Costa, top ten dihuni pemain dari liga-liga minor.
 
"Saya percaya Cristiano akan memenangkan penghargaan itu (European Golden Shoe) melihat penampilannya saat ini," kata gelandang Real Luka Modric kepada Bwin.com.
 
"Ada banyak pemain hebat yang pernah membela Real. Jika kita menengok ke belakang, Madrid memiliki (Alfredo) Di Stefano dan (Ferenc) Puskas. Lalu, Zinedine Zidane dan Raul (Gonzalez). Nah, Cristiano merupakan representasi dari masa lalu, masa kini, dan masa depan bagi Madrid," imbuhnya. (dns/bas)