Masih Panas, Bupati Tolitoli Ungkit Perilaku Istri Wakil
Dia menceritakan, pelaporan itu bermula saat anaknya diperlakukan berbeda dengan tidak diberi minum oleh petugas. Setelah diusut, itu merupakan perintah istri wakil bupati.
”Kata petugasnya, dia diperintah ibu itu (istri bupati, Red),” tuturnya.
Tapi, di luar persoalan tersebut, Saleh merasa bahwa hubungannya dengan Rahman baik-baik saja. Tapi, sekarang, sejak pertengkaran Rabu lalu itu, Saleh dan Abdul Rahman yang memenangi pilkada 2015 tak pernah bertemu lagi. Bisa dipastikan pula keduanya tak berkomunikasi.
Bahkan, Saleh menuding wakilnya itu sekarang ingin menggulingkan dirinya. Padahal, dulu, klaim dia, Rahman sampai memohon agar dirinya memilihnya sebagai wakil.
Berbagai pihak sebenarnya sudah berusaha mendamaikan keduanya. Namun, Saleh tidak berada di tempat sejak insiden pekan lalu. Meskipun Saleh telah menyatakan kesiapannya untuk melakukan pertemuan.
Pertemuan itu sedianya difasilitasi anggota Forkopimda Tolitoli. Antara lain Kapolres Tolitoli AKBP Moh. Iqbal Alqudusy, Kajari, ketua pengadilan negeri, dan Ketua DPRD Andi Ahmad Syarief.
Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Pemkab Tolitoli Arham Yaqub juga menyebut masalah yang terjadi antara bupati dan Wabup hanyalah miskomunikasi belaka.
”Karena keinginan wakil bupati untuk menempatkan seorang pejabat di salah satu OPD (organisasi perangkat daerah, Red). Sementara ini belum bisa dilakukan,” kata Arham.