Masjid dan Sekolah di Indonesia Dikaitkan dengan Aksi Terorisme
Kamis, 18 Februari 2016 – 22:36 WIB
Seorang juru bicara lembaga pemasyarakatan di Indonesia, Akbar Hadi Prabowo, mengakui kelemahan dalam sistem.
"Kami memiliki tantangan seperti kelebihan kapasitas. Kami juga tak memiliki cukup sumber daya, baik dalam kualitas dan kuantitas dan kami juga memiliki keterbatasan sarana infrastruktur,” terangnya.
Ia menyambung, "Kami tak menyangkal bahwa setelah seseorang dibebaskan dari penjara, satu atau dua dari mereka mungkin melanggar hukum lagi. Itu terjadi di negara manapun."