Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Masyaallah

Oleh Dahlan Iskan

Sabtu, 30 Maret 2019 – 08:32 WIB
Masyaallah - JPNN.COM
Dahlan Iskan berfoto bersama mahasiswa Indonesia di Pakistan dengan latar Masjid Masjid Badshahi. Foto: disway.id

Dari diskusi di bawah langit ini  saya tersadar: generasi milennial kita sudah termakan oleh istilah agenda Indonesia emas tahun 2045.

Di kampus mana pun saya menangkap kesan seperti itu. Mereka merasa seperti disiapkan untuk berperan di tahun 2045. Yang disebut Indonesia emas.

Setiap kali diskusi di kampus itulah yang dibicarakan milennial. Bahkan di SMA Nur Hidayah di Solo itu. Pun di kampus dalam dan luar negeri.

Namun ketika saya kejar bagaimana tahapan mencapai emas itu tidak ada yang bisa menjelaskan. "Tahun 2045 itu nanti Anda umur berapa?" tanya saya.

"Umur 49," jawab Fahmi. Yang ternyata juga ketua umum Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan. Di seluruh dunia singkatannya PPI. Hanya di Pakistan ini ada tambahan huruf 'M'.

Fahmi adalah alumnus Pondok Modern Gontor Ponorogo. Aslinya Banyumas. Ayahnya kepala sekolah. Ibunya perawat. Ibunya-lah yang dulu minta Fahmi sekolah di Gontor. 

Sebelum ke Pakistan Fahmi mengabdi dulu untuk Gontor. Satu tahun. Bekerja di pabrik roti di Gurah, Kediri. Milik pondok Gontor juga.

Lalu Fahmi tinggal selama 2 bulan di kampung Inggris. Di Desa Pare. Tidak jauh dari pabrik roti itu. Untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggrisnya.

Di Pakistan jangan bilang bahwa masjid terbesar itu ada di Indonesia. Masjid Istiqlal. Mereka tidak akan percaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close