Masyarakat Anarkistis, Brigjen TNI Farouk Pakar Keluarkan Imbauan Tegas
jpnn.com, MAMUJU - TNI mengimbau masyarakat tidak melakukan tindakan anarkistis dalam pengukuran lahan di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) yang akan digunakan untuk pembangunan jalan arteri.
Danrem 142 Taroada Tarogau (Tatag) Brigjen TNI Farouk Pakar lewat Kasi Intel Korem Letkol Kav Amran Wahid mengatakan prajurit Korem bersama dengan Polda Sulbar dan tim terpadu pemerintah melakukan pengamanan pengukuran lahan untuk pembangunan jalan arteri di Mamuju.
"Kami berharap masyarakat tidak melakukan tindakan anarkistis dalam menanggapi pengukuran jalan arteri Mamuju yang dilakukan pemerintah," kata Letkol Amran di Mamuju, Selasa.
Menurut dia, pembangunan jalan sepanjang 1,8 kilometer di Kabupaten Mamuju akan dilaksanakan pemerintah dan TNI melakukan tugas dan fungsi utama melakukan pengamanan agar pengukuran lahan berjalan damai aman dan lancar.
"Kami bertugas memimpin pengukuran lahan di lingkungan Tambi dan lingkungan Kampung Baru Kelurahan Mamunyu, Kota Mamuju untuk memastikan berjalan sesuai dengan SOP dan ketentuan yang berlaku," katanya.
Dia mengatakan pengamanan yang dilakukan untuk menjaga stabilitas Kamtibmas agar semua berjalan dalam keadaan aman dan kondusif serta menjamin keselamatan baik itu barang maupun orang itu hingga kegiatan pengukuran selesai dilaksanakan.
Dia mengimbau kepada warga masyarakat yang menolak dengan adanya kegiatan pengukuran lahan ini agar tidak melakukan tindakan anarkistis namun mengedepankan dialog dan komunikasi.
"Kami sebagai pihak pengamanan siap memfasilitasi masyarakat kepada pihak pemerintah dan akan memastikan TNI bersama kepolisian, melakukan pengawalan dan siap mengamankan kegiatan masyarakat agar berakhir dalam keadaan aman dan kondusif," katanya. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru: