Masyarakat Jangan Terprovokasi Insiden Bendera Tauhid
jpnn.com, TANGERANG - Calon legislatif DPR dari Partai Nasdem, Ade Muhamad Nur berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan video pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid saat perayaan Hari Santri Nasional di Garut.
Ade yang maju dari dapil III Banten ini juga meyakini kepolisian akan menindak tegas pelaku.
"Saya mengutuk keras pembakaran bendera tauhid oleh oknum Banser usai peringatan Hari Santri. Saya berharap masyarakat muslim, khususnya masyarakat Tangerang, jangan terprovokasi dan ambil tindakan sendiri. Biar pihak penegak hukum, kepolisian yang mengambil langkah untuk menindak tegas oknum yang melakukan pembakaran bendera Tauhid itu," ucapnya, Rabu (24/10).
Dia menambahkan, penegakan hukum yang dimaksud dapat berjalan adil. Dengan demikian, stabilitas sosial, keamanan, dan ketenteraman di tengah masyarakat bisa terjaga dengan baik.
"Dengan ditegakkannya hukum, maka stabilitas sosial, keamanan, dan ketenteraman di tengah masyarakat bisa terjaga dengan baik," ujar pria yang juga pengacara ini.
Dia pun berharap peristiwa pembakaran bendera tauhid tidak sampai menimbulkan perpecahan di antara umat Islam yang bisa membahayakan persaudaraan bangsa.
"Jangan sampai insiden ini menjadi bahan tertawaan negara luar, mengingat saat ini promosi Indonesia sebagai negara mayoritas penduduk Islam terbesar, yang mendukung perbedaan. Jangan sampai menjadi olok-olok negara luar dan merusak citra umat muslim. Karena itu, pihak kepolisian untuk menindak tegas sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku di negara ini," pungkasnya. (adk/jpnn)