Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mata dan Tangan Dilakban Perampok Lalu Dibuang di Jalan Raya

Rabu, 03 Februari 2016 – 11:30 WIB
Mata dan Tangan Dilakban Perampok Lalu Dibuang di Jalan Raya - JPNN.COM
Ilustrasi. Foto: Pixabay

jpnn.com - KAMPAR - Andre Mustofa tak mampu melawan. Di bawah todongan senjata api, pria 35 tahun ini pasrah saat perampok melakban mata dan tangannya. Selanjutnya, dia dibuang ke Jalan Garuda Sakti Km 23, Pantai Cermin, Tapung.

Peristiwa perampokan ini terjadi, Sabtu (30/1) sekitar pukul 20.30 WIB. Malam itu Andre berangkat dari rumahnya di Desa Terantam, Tapung Hulu menuju Pekanbaru dengan mengendarai mobil.

Baru beberapa menit jalan, kendaraannya diserempet mobil Toyota Avanza hitam. Kejadian persis di Jalan Lintas Petapahan-Pantai Cermin.

Tanpa curiga, Andre menepi. Dia lalu keluar, disusul dua pria yang di mobil Avanza tadi. Pria tak dikenal itu berjanji akan mengganti kerusakan. Namun sebelumnya dia minta Andre bertemu dengan bosnya yang berada dalam mobil.

Andre lalu mendekat ke mobil pelaku. Setelah dekat, satu di antara pelaku mendorong dan memaksanya masuk ke mobil. Selanjutnya pelaku melakban mata dan tangan Andre. Mereka mengancam akan menembak jika Andre melawan.

Lantaran takut, Andre diam saja. Empat jam berselang sekitar pukul 00.30 WIB, Andre akhirnya dibuang di jalan. Di sana, Andre ditemukan warga setempat bernama Suharmen. Kasus ini kemudian dilaporkan ke polisi.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK MM saat dikonfirmasi Pekanbaru MX, Selasa (2/2) membenarkan adanya laporan dugaan pencurian dengan kekerasan tersebut. “Laporannya kita terima, Minggu (31/1) lalu. Saat ini masih dilakukan penyelidikan,” kata Guntur.

Terkait dugaan adanya senjata api, kini polisi tengah mendalaminya. “Kita selidiki dulu guna mengetahui kebenarannya. Akibat kejadian itu, korban mengalami kerugian sekitar Rp60 juta,” tutupnya. (MXO/ray)

KAMPAR - Andre Mustofa tak mampu melawan. Di bawah todongan senjata api, pria 35 tahun ini pasrah saat perampok melakban mata dan tangannya. Selanjutnya,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News