Matangkan Konsep Piala Gubernur Kaltim
jpnn.com - SAMARINDA - Siapa bilang sepak boal Indonesia mati setelah disanksi FIFA. Satu per satu gagasan untuk menggelar turnamen sepak bola terus bermunculan. Kini, Pemprov Kaltim terus mematangkan persiapan menyambut Piala Gubernur Kaltim yang dijadwalkan kick off pada 9 Januari 2016. Dengan waktu sekitar dua bulan, pihak Panpel sedang mematangkan mekanisme hadiah, match fee, dan penentuan operator turnamen.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Fachrudin Japrie menyebutkan konsep turnamen Piala Gubernur ini tak akan membebani klub yang akan ikut serta.
"Masalah match fee juga tak perlu dipikirkan. Semua akan dibayar. Piala Gubernur ini turnamen yang dikemas secara profesional. Kami akan mengikuti standar dan regulasi,” ucapnya Minggu (25/10) kepada Kaltim Post (grup JPNN).
Jadi, klub yang diundang tinggal datang dan bertanding. Biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi selama klub berada di Kaltim menjadi tanggung jawab panitia.
Rencananya, akan ada klub dari Korsel dan Malaysia yang akan ikut serta tampil di turnamen ini. Dengan begitu, kualitas dan nilai jual turnamen benar-benar mumpuni dan memiliki standar tinggi. (ndy/riz/che/k15/dkk/jpnn)