Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Matematika Sang Jagal Kelulusan UN

Rabu, 21 Mei 2014 – 14:30 WIB
Matematika Sang Jagal Kelulusan UN - JPNN.COM
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN) dengan aksi corat-coret seragam sekolah di Banda Aceh, Selasa (20/5). Meskipun dilarang, namun sebagian besar pelajar di Banda Aceh tidak peduli. Foto: Eno Sunarno/Rakyat Aceh/JPNN.com

Dikonfirmasi soal aksi siswanya ini, Kepala SMAN 3 HM Sulthon M.Pd menegaskan pihaknya sebenarnya sudah memberikan surat kepada orang tua agar membawa baju seragam yang masih layak pakai ke sekolah. Seragam tersebut hendak disumbangkan kepada yang membutuhkan.

”Kami sudah memberi peringatan, tapi ya namanya anak-anak,” ujar Sulthon maklum.

Disisi lain, SMK PGRI 3 Malang punya cara sendiri untuk mencegah siswanya melakukan konvoi atau aksi corat-coret. Bertepatan dengan pengumuman kelulusan kemarin, seluruh siswa disana sedang melakukan wisata ke Bali. Pengumuman hasil kelulusan disampaikan langsung kepada orang tua di sekolah.

”Ini sudah tradisi kami setiap tahun, saat kelulusan anak-anak diajak rekreasi dan tanpa diberitahu apakah mereka lulus atau tidak,” ujar Manajemen Representatif SMK PGRI 3 Malang, Murdianto.

Selain itu SMK PGRI 3 kemarin juga membagikan uang senilai Rp 4 juta untuk 8 siswa peraih nilai 10, masing-masing diberikan uang Rp 500 ribu. Reward tersebut diserahkan kepada orang tua siswa saat pengumuman kelulusan di sekolah.

Sementara itu dari data yang dihimpun Malang Post, jumlah ketidaklulusan di Kota Malang tahun ini sebanyak 9 orang siswa. Semuanya berasal dari SMA swasta. Nilai UN (NUN) tertinggi Kota Malang untuk kelompok IPA diraih siswa SMAN 3 Koyuki Atifa Rahmi, kelompok IPS diraih siswa SMAN 1 Esty Dwi Koirunnisa dan terbaik Program Bahasa diraih siswa SMAK Kolese St Yusup.

Esty Dwi Khoirun Nisa ditemui Malang Post di SMAN 1 Malang kemarin mengaku kaget dengan hasil tersebut. Siswi yang dalam kesehariannya terlihat biasa ini sangat terkejut saat dikonfirmasi bahwa dirinya berhasil memperoleh nilai NUN total 52,50. Dirinya seakan tak percaya dengan capaian yang telah diraihnya. Karena ia merasa di jurusan IPS yang ada di sekolahnya, masih ada kelima temannya yang lebih hebat darinya.

“Benar-benar masih tidak percaya. Tapi, alhamdulillah saya berhasil meraih prestasi tersebut. Itu juga buah kerja keras dan ikhtiar selama ini,” ungkap siswi yang bercita-cita menjadi pebisnis restoran ini.

Matematika masih menjadi momok kelulusan siswa tingkat SMA/SMK/MA di Malang Raya. Sebanyak 11 siswa di Kabupaten Malang dinyatakan tak lulus, di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close