Mau Enaknya tak Mau Anaknya, Bayi Akhirnya Dibuang
jpnn.com - KUALA KAPUAS – Samsiah kaget saat menemukan bayi laki-laki dalam ember cat di tempat pembuangan akhir, Minggu (3/7) sore. Warga Handil Tabalien Desa Teluk Palinget, Kecamatan Pulau Petak ini pun segera melaporkan hal itu pada Kepala Desa Teluk Palinget Rahwandi
“Awalnya dikira bangkai anjing, petugas sampah pun tidak tahu awalnya. Ternyata mayat bayi di dalam kresek warna hitam terbungkus dengan kain sarung dan baju yang diletakan di sebuah ember,” ujar salah satu warga di TPA yang enggan namanya dikorankan tersebut, Minggu (3/7) pagi.
Rahwandi saat ditemui di TPA mengaku mengetahui penemuan itu dari Samsiah. Dia pun langsung menghubungi Polsek Pulau Petak untuk menindaklanjuti kabar tersebut.
“Saya dapat kabar jam 6 lewat, lalu saya laporkan ke Polsek. Jasad bayinya masih baru, masih ada ari-arinya,” kata Rahwandi.
Mayat bayi malang tersebut kemudian dibawa oleh jajaran Polsek Pulau Petak ke RSUD dr Soemarno untuk diperiksa. Kapolsek Pulau Petak Iptu H Warnita mengatakan, bayi itu masih baru. Darah yang masih ada di kain pembungkusnya pun terlihat masih segar.
“Sepertinya tidak lama habis dilahirkan. Kita mendapat laporan dari kepala desa, karena memang kita selalu berkoordinasi dengan mereka, jam 6 pemulung temukan dan dilaporkan ke kami 6.30 WIB,” jelasnya.
Penemuan bayi itu kemudian ditangani oleh Reskrim Polres Kapuas. Kasat Reskrim AKP Wiwin Junianto yang turun turun langsung ke kamar mayat mengaku belum bisa memberikan keterangan, karena mendalaminya. (ono/ans/jos/jpnn)