Maulina Moli
Oleh Dahlan IskanMaulina justru sakit. Maag-nya rewel. Berdarah. Maulina muntah darah.
Saya tidak sampai hati bertanya obat apa saja yang dia coba.
Namun dia belum menyerah. Maulina pun mengambil jalan pintas: sedot lemak.
Tidak sembarangan. Dia pelajari semua seluk beluk sedot lemak. Kali ini dia cukup waspada.
Di Surabaya ada kasus besar. Tokoh tinju Surabaya meninggal karena sedot lemak di Singapura. Namanya Aseng. Teman baik saya juga.
"Kami putuskan sedot lemaknya akan bertahap," ujar Maulina. "Tahap pertama hanya 12 Kg. Disesuaikan dengan total berat badan. Tidak boleh melebihi prosentasi tertentu," tambahnyi.
Dia tidak mau jadi Aseng kedua.
Sedot lemak pun dilakukan di Surabaya. Di salah satu rumah sakit pusat kota.