Maumere Mulai Dipadati Peserta Tour de Flores
jpnn.com - MAUMERE - Peserta Tour de Flores (TDF) yang berasal dari 28 negara, mulai Senin (16/5), sudah banyak yang memadati Maumere. Bupati Sikka, Yoseph Ansar Rera, bersama Forkopimda menyambut rombongan di Bandara Frans Seda dengan seremoni adat yang diwarnai musik dan tarian. Sementara, warga pun sangat antusias memadati bandara.
Dari paparan Bupati Sikka, Yoseph Ansar Rera, rombongan TDF datang dalam tiga kloter. Total pesertanya mencapai 500 orang termasuk official. Setibanya di Bandara Frans Seda, tim langsung dijamu di rumah jabatan Bupati Sikka. Dan hari ini, akan diantar ke Larantuka sebagai titik awal star. “Tema besarnya adalah sport, culture, and tourism, jadi semua langsung kami jamu dengan sebaik-baiknya,” papar Bupati Sikka, Yoseph Ansar Rera, Selasa (17/5).
Dukungan penuh juga diberikan Kabupaten Manggarai. Dukungan anggaran, dan perbaikan ruas jalan, ikut diberikan Kabupaten Manggarai. “Sejak Senin (16/5), kami sudah menggelar rapat koordinasi. Dari penjemputan secara adat, penginapan, makan minum hingga skenario pengamanan, sudah kami siapkan,” terang Bupati Manggarai, Deno Kamelus.
Khusus penginapan, Kabupaten Manggarai sudah menyiapkan 400 kamar hotel. Yang tidak kebagian kamar, Kabupaten Manggarai juga menyiapkan sejumlah rumah penduduk. “Okupansinya 100 persen. TdF memberi dampak yang bagus untuk perekonomian,” papar Manajer Hotel Sindah, Stefanus.
Wakil Bupati Manggarai, Viktor Madur, menambahkan, semua camat, lurah dan Kades ikut terlibat aktif. Sepanjang rute sudah dibersihkan dari pasir dan lumpur. Sementara ruas jalan yang akan dilalui mulai dari Gako hingga Labuan Bajo sepanjang 293 kilometer sudah mulus. “Persiapan sudah 99 persen. Semua jalan yang berlubang dan rusak sudah ditutupi,” terang Wakil Bupati Manggarai, Viktor Madur.
Kabupaten Ende juga tak mau ketinggalan. Setibanya di Ende, peserta TDF akan disuguhi makanan khas asal Kabupaten Ende. Kuliner lokal itu akan disajikan saat peserta menyelesaikan etape ke 2 yang finish di kota Ende. "Di etape 2, peserta finish di KM 0 di jalan Soekarno. Saat menyelesaikan lomba, peserta akan kita suguhi makanan khas kita Alu Ndene dan minuman khas Kopi Flores,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Ende, Derson Duka.
Menpar Arief Yahya tidak bisa hadir di pembukaan Tour de Flores di Merauke, tapi orang nomor satu di Kemenpar itu berencana terbang ke Labuan Bajo, NTT untuk penutupan sport tourism itu. Malam ini, 17 Mei 2016, mantan dirut PT Telkom itu bakal memghadiri Ministrial Meeting G-20 di Beijing, China. Di conference yang host-nya bersama antara CNTA (Menpar-nya China) dan UN-WTO itu, Arief Yahya dipercaya menjadi salah satu pembicara.
"Congratulation Tour de Flores 2016. Saya yakin international event seperti ini akan memperkuat branding Wonderful Indonesia di mancanegara. Dan tentu, akan memperkenalkan Flores dengan berbagai macam destinawi wisatanya yang menarik," kata dia. (ray/jpnn)