Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Max Sopacua Cs Pengin Serahkan Partai Demokrat kepada Sandiaga Uno?

Senin, 17 Juni 2019 – 05:53 WIB
Max Sopacua Cs Pengin Serahkan Partai Demokrat kepada Sandiaga Uno? - JPNN.COM
Anggota Presidium Gerakan Moral Penyelamat Demokrat Max Sopacua (kanan) di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (13/6) ini. Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, JAKARTA - Andi Arief menuding Max Sopachua dan Ahmad Mubarok ingin menjual kursi ketua umum Partai Demokrat kepada orang dari luar partai. Karena itu mereka, bersama sejumlah senior Demokrat lainnya, bermanuver mendesak digelarnya kongres luar biasa alias KLB.

Orang luar yang dimaksud Andi adalah bekas politikus Gerindra, Sandiaga Uno dan eks Panglima TNI Jenderal (purn) Gatot Nurmantyo.

"Kami sudah tahu kalau Mubarok, Max Sopacua akan mendatangkan kursi Ketum Demokrat kepada Sandi Uno, Gatot Nurmantyo dan lain-lain," kata Andi Arief di akun Twitternya, Minggu (16/6).

"Menjadi makelar memang kerap menguntungkan, tapi Sandi Uno atau Gatot Nurmantyo bukan orang yang bodoh yang bisa dibohongi," imbuhnya.

BACA JUGA: Prestasi Demokrat Merosot, Max Sopacua Dorong Perombakan Internal Partai

Baginya, para tokoh yang tergabung dalam Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat (GMPPD) itu sudah tak pernah berkontribusi kepada partai.

Di sisi lain, manuver Max cs juga dinilai tak memperlihatkan jiwa kemanusiaan sama sekali mengingat Ketum Demokrat, SBY serta para kader masih berduka atas meninggalnya Ani Yudhoyono.

Atas hal itu, ia, enggan untuk meladeni manuver para senior partai tersebut. "Tidak tepat waktunya mengajak kami dan Pak SBY 'berkelahi'. Sekarang kami sedang berduka atas kepergian Ibu Ani. Adakah hati dan kemanusiaan?" tandasnya. (rmol/jpc)

Andi Arief menuding Max Sopachua dan Ahmad Mubarok ingin menjual kursi ketua umum Partai Demokrat kepada orang dari luar partai.

Redaktur & Reporter : Adil

Sumber RMOL.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close