Mayat Tergantung di Ruang Kelas
Jumat, 29 Oktober 2010 – 07:57 WIB
Anggun yang datang ke sekolah paling awal mengaku kaget setelah melihat sesosok mayat tergantung di dalam kelasnya di kelas 9 B. Ditengah perasaan kaget, Anggun segera melaporkan apa yang dilihatnya kepada Ono, petugas satpam sekolah yang saat itu sedang menjaga pintu gerbang.
"Saya kaget dan juga takut, karena itu langsung segera melapor (kejadian) ke satpam," jelas Anggun kepada Pasundan Ekspres (grup JPNN), Kamis (28/10). Pada kesempatan yang sama, Ono menuturkan, setelah mendapatkan laporan dari Anggun dirinya langsung menuju ruangan yang dimaksud. Saat itu ia mengaku melihat sesosok manusia menggantung yang kemudian baru diketahui sudah tidak bernyawa.
"Setelah itu saya langsung lapor ke Polisi," jelas Ono. Hingga tadi malam, kasus tersebut masih ditangani oleh pihak Kepolisian Sektor Pamanukan untuk ditindaklajuti. Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat tersebut diduga tewas akibat bunuh diri dengan cara menggantungkan diri menggunakan tambang. Mayat berjenis kelamin laki-laki itu diduga berusia sekitar 35 tahun, menggunakan kaos panjang warna biru, celana hitam, wajah tampak tak terurus dan berambut pirang.(epl)