Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mayoritas Bupati Minta Naik Gaji

Selasa, 03 Februari 2015 – 13:39 WIB
Mayoritas Bupati Minta Naik Gaji - JPNN.COM
Tjahjo Kumolo. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengatakan mayoritas bupati se-Indonesia menginginkan adanya penaikan gaji pejabat di daerah. Karena menilai jumlah penghasilan yang diterima saat ini tidak lagi seimbang dengan beban kerja.

"Kami kemarin rapat dengan Dirjen Otonomi Daerah, termasuk juga menginventarisasi pertemuan Presiden dengan seluruh bupati. Mayoritas bupati se-Indonesia mengajukan agar dipertimbangkan penaikan (gaji) pejabat daerah," katanya, Selasa (3/2).

Atas permintaan tersebut, Presiden Joko Widodo, kata Tjahjo, mengatakan pemerintahan saat ini merupakan pemerintahan yang baru. Karena itu sebelum adanya penaikan gaji pejabat, sebaiknya kepala daerah dan jajarannya menunjukkan kinerja terlebih dahulu.

"Arahan Presisden, ini pemerintahan baru. Ada program jangka pendek, menengah dan panjang. Mari tunjukkan dulu kinerja. Tahun ini APBN besar, orientasi pembangunan infrastruktur, ini yang didukung dulu. Kalau ada hasilnya, bisa dipertimbangkan ada penaikan," katanya.

Selain itu, terhadap para bupati juga dipaparkan kondisi yang terjadi selama ini. Menurut Tjahjo, Kemdagri menemukan pelaksanaan otonomi daerah belum mampu meningkatkan kemandirian daerah dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Karena itu perlu terus digenjot, agar daerah-daerah dapat mandiri seperti DKI Jakarta, Kutai Kartanegara dan Badung, Bali.

"PAD yang tinggi seperti Badung, DKI, Kutai Kartanegara, memang honor PNS berbeda. Walau standar gaji sama," katanya. (gir/jpnn)

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo, mengatakan mayoritas bupati se-Indonesia menginginkan adanya penaikan gaji pejabat di daerah.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA