Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mayoritas Perokok Ingin Mulai Berhenti di Hari Senin

Senin, 16 Desember 2013 – 19:01 WIB
Mayoritas Perokok Ingin Mulai Berhenti di Hari Senin - JPNN.COM

jpnn.com - PARA perokok dikenal sulit berhenti dari kebiasaan tidak sehat mereka jika tidak termotivasi oleh keinginannya sendiri. Namun, sebuah survei berhasil menemukan, para perokok justru cenderung mempertimbangkan untuk berhenti di hari Senin. Kok bisa?

Para peneliti yang menganalisis berbagai term pencarian secara mingguan di situs Google menemukan volume pencarian term yang berkaitan dengan upaya berhenti merokok. Hasil itu diperoleh dari pengamatan terhadap pengguna Google di Inggris, Perancis, Tiongkok, Portugal, Rusia dan Spanyol  antara tahun 2008 hingga tahun 2012.

Dari pencarian itu diketahui bahwa perokok yang ingin berhenti pada hari Senin, ternyata 25 persen lebih tinggi jika dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam seminggu.  Volume pencarian dalam bahasa Inggris untuk term seperti 'help quit smoking' (cara untuk berhenti merokok, red) tercatat 11 persen lebih tinggi di hari Senin daripada di hari Rabu. Terem pencarian 'berhenti merokok' pada hari Senin juga  67 persen lebih tinggi dibandingkan dengan hari Jumat dan 145 persen lebih tinggi daripada hari Sabtu.

Ketua tim peneliti, John W. Ayers dari San Diego State University mengatakan bahwa, dalam sehari terdapat 600.000 term pencarian di Google yang terkait upaya berhenti merokok. Sementara pada hari Senin, angkanya meningkat 150 ribu lebih banyak dari hari biasa.

Temuan ini dirasa penting mengingat selama ini banyak peneliti yang menduga keinginan seseorang untuk berhenti merokok itu bersifat acak. Ada sejumlah riset yang menunjukkan orang-orang cenderung berhenti merokok saat perayaan Tahun Baru.

"Pada Tahun Baru, keinginan untuk berhenti merokok menjadi berlipat ganda. Tetapi, tahun baru hanya berlangsung satu kali dalam setahun. Di sini kita melihat adanya lonjakan yang terjadi satu kali dalam seminggu," kata Ayers, seperti dilansir laman NBC News, Minggu (15/12).

Sementara menurut Morgan Johnson dari Monday Campaigns, temuan ini bisa jadi pegangan untuk para pegiat kampanye kesehatan publik agar dapat mengarahkan segala sumber daya mereka, baik itu waktu, staf dan dana mereka untuk memfokuskan kampanye pada hari Senin demi mendapatkan hasil terbaik. "Senin adalah hari di mana orang-orang lebih terbuka untuk menerima informasi tentang kesehatan dan lebih cenderung untuk menindaklanjuti hal itu," katanya.(fny/jpnn)

 

PARA perokok dikenal sulit berhenti dari kebiasaan tidak sehat mereka jika tidak termotivasi oleh keinginannya sendiri. Namun, sebuah survei berhasil

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close