Mega Hanya Ingin Satu Periode

Selasa, 17 Juni 2008 – 10:59 WIB

PURBALINGGA - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Megawati Soekarno Putri memastikan, jika dirinya terpilih sebagai Presiden pada tahun 2009 mendatang hanya akan memimpin satu periode saja. ‘’Lima tahun lagi, yang berada di panggung ini, termasuk saya sudah pasti akan turun. Giliran yang muda-muda untuk memimpin bangsa ini,’’ kata Megawati di hadapan ribuan massanya di Purbalingga Jawa Tengah, Senin (16/6).

Karena itu, Megawati mengharapkan agar anak muda mulai mempersiapkan diri dan mengerti politik, sebelum pada gilirannya menggantikan generasi tua. ‘’Anak muda harus mengerti politik, karena pada hakekatnya kehidupan berbangsa itu diawali dengan politik,’’ Megawati menegaskan.

Pernyataan Megawati disampaikan di hadapan sekitar 15 ribu massa, yang hadir dalam kampanye pasangan cagub Jawa Tengah Bibit Waluyo-Rustriningsih, Senin (16/6). Menurut rencana, Pilkada akan berlangsung pada 22 Juni 2008 mendatang.

Lebih Jauh Megawati menegaskan, kalangan muda harus mempersiapkan diri menjadi pemimpin bangsa. Jika tidak dipersiapkan maka kalangan muda tidak akan bisa menjadi pemimpin. Megawati mengatakan banyak anakmuda yang mengatakan untuk apa masuk ke dunia politik. Padahal menurut dia, kehidupan politik menjadi salah satu penentu kehidupan berbangsa dan bernegara. ''Kalau anak muda tidak mau berpolitik maka mereka hanya hidup di awang-awang. Kalau mereka hanya mau nyabu dan narkotika, mau jadi apa bangsa ini,'' ungkap dia.

Megawati menantang kaum muda untuk membuktikan diri. ''Kemarin muncul diberita-berita, kenapa yang muncul hanya yang tua-tua, tidak pernah ada yang muda. Saya bilang dengan enteng, mana anak mudanya. Silahkan datang ke sini,'' ungkap mantan Presiden RI tersebut. Kalangan muda, menurut Megawati, harus menunjukkan kemampuannya. Mereka harus bisa menjadi tokoh-tokoh bangsa. ''Jangan hanya ngomong saja. Saya tantang anak muda. Buktikan, dimana kalian. Tunjukkan kalau kalian pun sanggup,'' tantang Megawati.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga mengingatkan agar masyarakat menggunakan hak pilihnya. Menurut Megawati, UU sudah memberikan hak kepada masyarakat untuk menentukan calon pemimpinnya secara langsung. Sangat disayangkan kalau hak tersebut tidak digunakan.

Diungkapnnya, banyak pihak yang mencoba mempengaruhi masyarakat dengan menyebut bahwa tidak ada gunanya ikut Pilkada maupun Pilpres. ''Itu pandangan yang salah. Kalau tidak menggunakan hak pilih justru itu keblinger (salah),'' kata Megawati. (aj/JPNN)