Meluber, Lumpur Lapindo Masuk 20 Rumah
jpnn.com - SIDOARJO – Lumpur Lapindo kembali meluber. Lumpur panas tersebut terus mengalir ke rumah warga RT 10, RW 2, Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, hingga tadi malam.
Lumpur mengalir melalui tanggul yang jebol di titik 68 Desa Kedungbedo, Kecamatan Tanggulangin. Jika pada hari sebelumnya hanya ada sekitar empat rumah yang terkena lumpur, kini seluruh halaman rumah warga yang berjumlah 20 hunian itu sudah berhias lumpur tak diundang.
Seluruh rumah tersebut masuk ke dalam peta area terdampak (PAT) lumpur Lapindo. Namun, belum semua rumah mendapatkan ganti rugi lahan.
Rumah Sulastri merupakan satu di antara empat rumah yang belum menerima uang ganti rugi. ’’Rumahnya Bu Susilowati, Pak Seger, Bu Astika, dan rumah saya. Belum sama sekali itu,’’ sebutnya.
Meski aliran lumpur sudah masuk rumah, Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) belum melakukan langkah konkret untuk menangani masalah tersebut. Upaya yang dilakukan sebatas membuat tanggul semipermanen dari sandbag dan memasang sesek bambu. ’’Penanganan yang kami lakukan masih manual. Hanya untuk membelokkan aliran,’’ kata Humas BPLS Dwinanto Prasetyo. (rst/may/ayu/ayi/mas)