Membedah Kondisi Kebun Binatang Surabaya

jpnn.com - KONDISI Kebun Binatang Surabaya (KBS) yang gelap gulita di malam hari sedikit dikeluhkan para petugas keamanan. Mereka pun meminta agar di beberapa titik ditambah lampu. Menurut petugas penambahan lampu itu bisa membantu pengelihatan dan bisa mencegah penyusupan orang luar dan berniat buruk pada satwa-satwa di sana. 

Koordinator Sekuriti KBS Ponco Suwardono mengatakan, pihaknya sebenarnya telah meminta penambahan lampu di sekitar jalan KBS. Lampu penerangan itu bisa membantu penglihatan. "Jadi, kalau ada orang, kami bisa melihat," ungkapnya. 

Kata dia, kebun binatang memang mendapat perlakuan khusus agar penerangan tidak mengganggu satwa yang tidur. Namun kata dia, hal itu bisa disiasati dengan menggunakan lampu neon yang wattnya kecil dan warnanya kuning. "Itu tidak mengganggu," jelasnya. 

Sementara itu, Kepala Satpol PP Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, untuk penjagaan KBS, ada 15 petugas yang dibagi di empat titik. Yakni, pintu utama KBS, pintu 10, kandang kuda nil, dan ruang nursery," katanya. 

Menurut dia, kondisi paling gelap ada di pos kuda nil atau yang lokasinya dekat dengan kandang tidur singa dan harimau. "Tapi, karena perspektif konservasi, jadi tidak ditambah penerangan," ujarnya. 

Kondisi KBS yang tidak steril dengan adanya jalan pintas masuk ke KBS dan adanya orang yang bisa masuk saat malam membuat keamanan sangat longgar. Hal itu bisa dimanfaatkan orang yang tidak bertanggung jawab. Apalagi, masih terjadi polemik dalam kepengurusan KBS. (idr/end/mas)