Membunuh Karena Jengkel Dirasani
jpnn.com - PASURUAN - Pembunuhan sadis terhadap seorang ibu muda asal Desa Kenduruan, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, Buati, 34, pada 16 Agustus lalu akhirnya terbongkar. Itu terjadi setelah polisi menangkap pelaku tunggal pembunuhan sadis di lingkungan Wringinanom, Kelurahan Jogosari, Kecamatan Pandaan, tersebut.
Pelaku yang dibekuk polisi itu bernama Zainul Arifin, 41, warga setempat yang rumahnya bersebelahan dengan rumah saudara korban yang jadi tempat kejadian perkara (TKP). Akhir pekan lalu (23/8) Zainul dibekuk Satreskrim Unit Buser Polres Pasuruan di Kebumen, Jawa Tengah.
Kemarin (26/8) polisi merilis hasil tangkapan itu. Wakapolres Pasuruan Kompol Boby Pa'ludin Tambunan menyatakan, pelaku selama ini bersembunyi di pangkalan bus di wilayah Kebumen, Jateng. Meski bersembunyi di luar provinsi, keberadaan pelaku akhirnya terlacak.
Itu diketahui setelah petugas melakukan serangkaian olah TKP, mengumpulkan sejumlah barang bukti, dan keterangan sejumlah saksi. "Kemudian, didukung dengan IT (ilmu teknologi), kami akhirnya bisa mengidentifikasi keberadaan pelaku," Boby.
Sementara itu, Zainul yang mengenakan baju seragam tahanan Mapolres Pasuruan tidak menampik aksi sadis yang sudah dilakukan. Dia nekad membunuh Buati lantaran emosi terhadap sikap korban yang kerap membicarakan kebiasaannya memegang hidung di hadapan orang lain. (koi/mie/jpnn)