Memilih Sembilan Pelatih

jpnn.com - JAKARTA- Program Timnas  kelompok umur yang akan dijalankan oleh PSSI mulai 2014 mendatang disiapkan dengan cukup matang. Saat ini, Sembilan pelatih sedang digodok untuk menangani Timnas kelompok umur (KU).

Sekjen PSSI Joko Driyono menjelaskan bahwa tim kelompok umur yang yang dimatangkan mulai U-14 sampai U-17. Mereka akan ditangani oleh pelatih yang saat ini sedang menjalani tahapan-tahapan tes dari PSSI.
       
"Dua bulan ke depan, mereka akan dites, menjalankan konsolidasi  untuk program dan visi ke depan," katanya, kemarin (24/12).
       
Konsolidasi ini dilakukan karena Timnas Kelompok umur tidak bisa berdiri independen layaknya Timnas U-23 ataupun Timnas senior. Program yang dijalankan, harus beriringan agar simultan sampai ke level Timnas yang lebih tinggi.
       
Sementara untuk kelompok umur lainnya, seperti U-19 dan U-23, sejauh ini sudah ada pelatihnya. Khusus untuk U-23, meski tugas Rahmad Darmawan sebagai pelatih sudah usai, evaluasi baru akan dilakukan pada awal Januari mendatang dan pergantian pelatih pasti akan dilakukan.
       
Dengan program simultan itu, maka PSSI memutuskan untuk pealtib U-14, nantinya akan melatih juga di U-15 . demikian juga di U-16, akan melatih juga di level U-17. Hal ini sama seperti yang ditunjukkan di level U-19, dimana pelatih yang sama sudah menangani sejak U-18 dan akan dilanjutkan sampai Piala Dunia U-20.
        
Nah, pelatih U-23 nantinya, lanjut Joko, dipastikan juga menangani timnas U-22 karena akan menjadi program berkelanjutan, menuju kejuaraan yang akan diikuti oleh Timnas khusus U-23. Selain disiapkan untuk Pra Olimpiade, tim nantinya akan juga dilanjutkan tampil di SEA Games dan Asian Games.
       
Mengapa jumlah pelatih cukup banyak? Menurut Joko, itu dilakukan karena setiap tim di kelompok umur nantinya, tidak hanya ada satu tim.
       
"Rencana PSSI, di timnas U-16 atau U-17 nanti ada tiga tim, minimal dua tim. Sementara di U-14 atau U-15, ada empat tim, jika tidak bisa minimal tiga tim," tuturnya.
       
Ini merupakan piramida pembinaan di level Timnas mulai dari U-14, sampai nantinya tersaring ke level tertinggi di Timnas senior.  
       
Menanggapi rencana ini, mereka yang namanya masuk dalam kandidat pelatih timnas, menyebut program yang disiapkan BTN bagus. Aji Santoso, yang namanya juga masuk dalam kandidat pelatih U-23, menegaskan kesiapannya.
       
"Jika menjadi pemain, puncaknya adalah menjadi pemain Timnas. Kalau pelatih, tentu menjadi pelatih Timnas menjadi tujuan. Saya selalu siap kalau diminta oleh Negara," tegas pelatih berkumis tersebut. (aam)