Memutuskan Mundur, Ismed Berharap APSNI-APPI Bersatu
jpnn.com - ASOSIASI pemain bentukan PSSI, APSNI (Asosiasi Pemain Sepak bola Nasional Indonesia) harus ditinggal ketuanya, Ismed Sofyan. Bek Persija Jakarta itu mengaku ingin fokus bersama klubnya.
Pemain 35 tahun itu merasa, klub yang dibelanya lebih berharga daripada APSNI karena memiliki target tinggi. Yakni juara ISL 2015.
“Saya memutuskan mengundurkan diri dari jabatan ketua asosiasi. Fokus saya di klub,” ungkapnya melalui rilis kepada beberapa media.
Meski menyatakan mundur, keinginan ini ternyata belum disampaikan secara resmi kepada Asosiasi dan PSSI.
“Secara lisan sudah. Secara tertulis segera saya kirimkan,” tambah dia.
Dalam rilis tersebut, Ismed berharap Asosiasi pemain yang ada di Indonesia saat ini bersatu. Sebab, masing-masing asosiasi memiliki kekuatan legal formal tersendiri dan tak akan maksimal jika terus terbelah.
Memang, APPI adalah organisasi yang sah menurut FIFPro, tapi PSSI menolak mengakui APPI sebagai asosiasi yang sah dan kemudian membentuk APSNI. Meski demikian, sejauh ini memang baru APPI yang terlihat maksimal bekerja memperjuangkan hak pemain dan membantu masalah yang menimpa pemain. (upi/mas)