Menag Yaqut Mengingatkan Ansor dan Banser, Jangan sampai Kualat
jpnn.com, JAKARTA - Menag Yaqut Cholil Qoumas mengingatkan Ansor dan Banser tidak pernah gentar serta mundur ketika ada ancaman terhadap bangsa. Episode sejarah bangsa telah membuktikan hal tersebut.
“Ansor dan Banser yang lahir tahun 1934, turut serta menumpas pengkhianatan yang dilakukan PKI pada 1948 dan 1965,” tegas Gus Yaqut, sapaan akrabnya dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dihelat Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) di Yogyakarta, Minggu (23/10).
Ansor dan Banser ujarnya juga tampil di garda terdepan saat reformasi 1998.
Kepada ribuan peserta apel yang hadir, Gus Yaqut berpesan bahwa hal terpenting yang harus dilakukan Ansor dan Banser menebar manfaat, termasuk mematuhi perintah kiai.
“Apa pun perintah kiai yang diberikan, laksanakan dengan penuh tanggung jawab karena itu pasti bermanfaat,” tegasnya.
Kedua, lanjut Gus Yaqut, jangan pernah lakukan sesuatu yang membuat kualat. Baik itu sebagai menteri, anggota DPD, DPR atau Banser, jangan sampai melakukan sesuatu yang membuat diri kualat.
Gus Men menilai saat ini banyak pihak yang segan Ansor dan Banser. Hal itu tidak terlepas dari sikap tegas dan kecintaan Ansor dan Banser terhadap NKRI.
“Setiap gangguan sekecil apa pun kepada bangsa, berarti mengganggu apa yang dulu pernah diperjuangkan para kiai, dan itu berarti menginjak harga diri dan martabat. Hanya ada satu kata, lawan,” pungkasnya. (esy/jpnn)