Menang Atau Lupakan Gelar
jpnn.com - LIVERPOOL - Pada awal Maret, Arsenal hanya tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen Premier League.
Mereka siap untuk menjadi juara pertama sejak satu dekade terakhir. Namun performa buruk bulan lalu membuat The Gunners terjerembab ke posisi empat, tertinggal tujuh poin dari Liverpool.
Rentetan hasil jeblok menjadikan Arsenal sangat tidak dijagokan untuk meraih trofi. Sekarang, Premier League praktis hanya menjadi ajang kejar-kejaran tiga tim, Liverpool, Chelsea, dan Manchester City.
Tetapi Mikel Arteta dkk enggan lempar handuk. Bertandang ke Goodison Park, markas Everton, akan dijadikan momentum kebangkitan. Jika kalah, dampaknya bisa sangat buruk.
Selain harus melupakan gelar, posisi pasukan Arsene Wenger di ranking empat bisa saja terancam. Everton saat ini hanya tertinggal empat poin, dengan tabungan satu laga lebih banyak.
Rekor Everton tidak bagus melawan Arsenal. Dalam 14 kali percobaan, The Toffees tidak pernah menang. Dalam dua laga musim ini, Arsenal juga dominan. Yakni bermain seri 1-1 pada lanjutan Premier League 8 Desember tahun lalu dan menang 4-1 di perempatfinal Piala FA. Kedua laga berlangsung di Emirates.
Tetapi Everton dalam momentum yang sangat baik. Sejak kalah melawan Arsenal di Piala FA, Everton mampu menyapu bersih empat kemenangan.
"Kami berusaha untuk finis setinggi mungkin," kata Wenger kepada Sky Sports. "Secara matematis kami masih belum tercoret dari perburuan juara. Kami akan berjuang sampai akhir. Sebab tidak ada yang benar-benar menjadi favorit utama saat ini," tegas pria asal Prancis itu.
Striker Everton Romelu Lukaku menegaskan bahwa mereka siap untuk membekap Arsenal. Finis di posisi empat menjadi target yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
"Kami adalah tim yang bagus. Arsenal adalah tim yang besar. Namun kami tidak akan takut melawan mereka," tegas Lukaku kepada Daily Telegraph. (nur)