Menang Lawan MU, Samsul dan Purwaka Menangis
jpnn.com - MALANG - Laga uji coba Arema Cronus kontra Madura United (MU) di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (14/2), bukan sekadar uji kekuatan. Tapi, laga itu sekaligus menjadi laga perpisahan dua pemain mereka, Purwaka Yudi dan Samsul Arif.
Momen perpisahan mereka pun terasa sangat mengharukan. Bermula ketika semua pemain Arema berkumpul di tengah lapangan untuk menyampaikan salam terima kasih kepada suporter di tribun, Samsul dan Purwaka justru menangis. Keduanya lantas berpelukan satu per satu dengan pemain lainnya.
Momen itu menegaskan bahwa mereka berpamitan. General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo pun tak menampik kejadian itu.
“Sebenarnya kami ingin mengabarkan bahwa uji coba ini sebagai laga perpisahan dengan dua pemain itu. Tapi kami menyimpan rahasia itu hingga usai pertandingan. Ternyata Samsul dan Purwaka tak bisa menyembunyikan kesedihannya," kata Ruddy dilansir situs Arema.
Penyebab hengkangnya dua pemain itu menurut Ruddy karena selama ini mereka merasa gagal membawa Arema meraih prestasi. Gagal membawa Arema juara di Piala Presiden dan Piala Jenderal Sudirman.
“Kami sangat kehilangan. Namun mau bagaimana lagi, dalam sepak bola, pemain hengkang adalah hal yang biasa," tegas pria berkacamata itu. Tapi, sampai hari ini, manajemen Arema Cronus tak tahu ke mana kedua pemain itu akan hengkang.(dkk/jpnn)