Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mencegah Kanker dengan Buah Tin

Minggu, 29 Juni 2014 – 21:56 WIB
Mencegah Kanker dengan Buah Tin - JPNN.COM

jpnn.com - BUAH tin diduga sudah digunakan sejak ratusan tahun sebelum Masehi. Buah tin juga disinggung dalam kitab suci Al Quran dan Bible. Sebuah hadits, Sahih Al Bukhari mencatat apa yang disampaikan Nabi Muhammad tentang buah tin yang dapat mencegah wasir dan mengatasi gangguan gout. Buah tin bisa dimakan dalam keadaan segar. Karena buahnya tidak bisa bertahan lama setelah dipetik, buah tin akan segera dikeringkan setelah dipanen dan diolah menjadi berbagai makanan. Salah satunya adalah selai.

Daerah Asal
Daerah asal pohon tin adalah Timur Tengah, yang menyebar sampai ke Afghanistan dan Portugal. Pohon tin juga menghasilkan cairan lateks yang keluar dari batangnya. Cairan ini seperti susu dan dapat menyebabkan iritasi terhadap kulit manusia.
Pohon tin bisa tumbuh sampai 10 meter. Daunnya sekilas tampak seperti daun singkong atau pepaya. Ketika mentah, buah tin berwarna hijau dan saat matang akan berubah menjadi ungu. Jika digigit akan menimbulkan aroma semerbak serta rasa seperti buah jambu biji. Kandungan tannin di dalamnya membuat buah tin begitu empuk saat digigit, dan terasa kelat.

Keunggulan Buah
Pohon tin atau yang populer dengan sebutan pohon fig mempunyai nama ilmiah Ficus carica dari suku Moraceae. Di dalam 100 g buah tin kering yang belum diolah, terkandung bermacam vitamin dan mineral. Sebuah penelitian menyebutkan tin termasuk kelompok tanaman yang mempunyai kandungan vitamin C dan serat tertinggi. Karenanya, tin berkhasiat sebagai antioksidan.

Anti Kanker
Secara empiris daun tin berkhasiat mengobati pembengkakan karena berbagai sebab, termasuk wasir dan gigitan serangga. Manfaat tin sebagai anti inflamasi (anti radang, red) , juga sudah terbukti melalui sebuah penelitian. Selain itu, penelitian lain juga membuktikan pemberian ekstrak tin yang mengandung senyawa steroid dan flavonoid pada mencit (tikus kecil, red), dapat menghambat sel kanker hati pada hewan itu.

Anti Bakteri
Dalam pengobatan rakyat, tin digunakan untuk mengatasi berbagai penyakit akibat infeksi. Sebuah penelitian membuktikan ekstrak getah lateks berkhasiat sebagai anti bakteri. Semua bagian tanaman tin bekerja sebagai anti diare, yang ditimbulkan oleh kerja zat kandungan golongan tannin dan flavonoid.

Pencegahan
Buah tin dapat langsung dimakan ketika sudah masak. Rasanya lezat dan semua orang pasti suka. Yang perlu Anda ketahui, mengonsumsi buah yang satu ini secara rutin akan bermanfaat untuk menunjang kesehatan kita.(nyata.co.id)

Prof Dr Mangestuti Agil MS Apt
Guru Besar Departemen Farmakognosi dan Fitokimia
Fakultas Farmasi Universitas Airlangga

BUAH tin diduga sudah digunakan sejak ratusan tahun sebelum Masehi. Buah tin juga disinggung dalam kitab suci Al Quran dan Bible. Sebuah hadits,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News