Menegangkan! Tiga Penjahat Dicegat di Jembatan Suramadu, Dor!
Tindakan pencegatan pun segera dilakukan. Kali ini, Aziz memang menghentikan laju motornya. Tapi bukan untuk menyerahkan diri.
Melainkan, dia malah melawan polisi dengan mengeluarkan sebilah celurit.
“Pelaku hendak membacok dua anggota kami yang menghentikannya yakni Bripka Hendro dan Bripka Rianto. Kami pun memberikan tembakan peringatan, namun pelaku masih saja membabi buta menyerang hingga akhirnya kami terpaksa menembak mati pelaku," lanjut Iqbal.
Menurut kapolres, dari penangkapan ketiga pelaku itu, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa empat sepeda motor hasil curian, seperangkat kunci T, sebilah celurit, dan sembilan buah jimat yang diamankan dari tersangka Aziz.
Kemudian dalam menjalankan aksinya, ketiga pelaku ini merupakan spesialis curanmor di rumah-rumah. Waktu kerja mereka dipilih pada jam-jam dinihari, yang mana biasanya pemilik motor sedang tertidur pulas.
Setelah dirasa aman, mereka lantas masuk ke teras rumah dengan merusak kunci gembok pagar. Setelah berhasil masuk, mereka lantas merusak kunci kontak motor dan membawanya kabur.
"Setelah kami selidiki, ternyata satu pelaku, yakni Aziz adalah kompolotan spesialis pencurian mobil L 300 yang diketuai oleh Sadeng yang sebelumnya juga ditembak mati lantaran membacok salah satu anggota kami," tandas Iqbal.
Mantan Kapolres Gresik dan Sidoarjo ini juga menegaskan bahwa pihaknya tidak segan-segan menindak tegas pelaku, khususnya tindak pidana 3C (curas, curat dan curanmor) jika mencoba melawan saat hendak ditangkap. Sebab menurut dia, keberadaan pelaku 3C sudah banyak merugikan dan meresahkan masyarakat.