Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mengakhiri Kutukan

Kamis, 19 September 2013 – 07:33 WIB
Mengakhiri Kutukan - JPNN.COM
Kapten Timnas U-19 Indonesia, Evan Dimas. Foto: Farid Fandi/Jawa Pos

jpnn.com - SEJAK 2010, langkah tim nasional (timnas) Indonesia di semua level di kawasan Asia Tenggara selalu dihentikan Malaysia. Tiga di antaranya dihentikan di final.

Untungnya, timnas U-19 bisa membalas sakit hati tersebut tadi malam dengan menahan imbang sekaligus menyingkirkan Malaysia serta lolos ke semifinal.
 
Final Piala AFF 2010
 
First Leg di Kuala Lumpur (26/12): Malaysia 3, Indonesia 0
Second leg di Jakarta (29/12): Indonesia 2, Malaysia 1
Juara: Malaysia

Harapan Indonesia untuk meraih gelar pertama Piala AFF dihabisi Malaysia di babak penyisihan grup justru dihajar Pasukan Garuda -julukan timnas senior- dengan 5-1. Laga final itu juga diwarnai isu suap di first leg tapi menguap hingga sekarang.
 
Final SEA Games 2011
Tempat: Stadion Utama Gelora Bung Karno (21/11)
Skor akhir: Indonesia 4, Malaysia 5 (adu penalti setelah di waktu normal plus perpanjangan waktu berakhir 1-1)
 
Dukungan penuh publik di SUGBK tidak mampu membuat tim asuhan Rahmad Darmawan itu menaklukkan Malaysia. Padahal, sejak babak penyisihan, Garuda Muda -julukan timnas U-23-tampil dengan meyakinkan.
 
Final Piala AFF U-16
 
Tempat: Naypyidaw (2/9/2013)
Skor akhir: Indonesia 3, Malaysia 4 (adu penalti setelah di waktu normal berakhir 1-1)

Kekalahan tersebut sangat menyakitkan mengingat bagi Indonesia yang sempat memimpin 1-0 sejak menit ke-28 hingga menit terakhir injury time. Malaysia menyamakan kedudukan via penalti. Dalam babak adu penalti pun, Indonesia sempat unggul 2-0. Sayangnya, tiga penendang terakhir gagal menjalankan tugas. Keadaan tersebut berkebalikan dengan tiga eksekutor Malaysia. (JP)

SEJAK 2010, langkah tim nasional (timnas) Indonesia di semua level di kawasan Asia Tenggara selalu dihentikan Malaysia. Tiga di antaranya dihentikan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close