Mengenal Gejala Asma, Penyakit yang tak Bisa Disembuhkan
jpnn.com - Asma merupakan penyakit saluran napas yang bersifat kronis dan bisa terjadi pada semua umur. Meski bisa dikontrol, penyakit tersebut tidak bisa disembuhkan.
Bahkan, penyebab penyakit tersebut tak seluruhnya diketahui. Entah riwayat atau keturunan alergi pada keluarga atau perokok pasif.
Asma bisa juga terjadi pada bayi yang ibunya merokok selama masa kehamilan. Itu juga bisa disebabkan infeksi saluran napas pada usia bayi/anak-anak, alergi, bayi dengan berat lahir rendah, dan kegemukan.
Dokter Oktiningsih SpP yang bertugas di Rumah Sakit Adi Husada Undaan Wetan, menjelaskan bahwa beberapa hal yang dapat memicu asma adalah inhalasai (apa yang dihirup), infeksi virus, rokor, debu, polusi, terpapar alergen, emosional/stres, pergantian cuaca, aktivitas berlebihan, hingga bau parfum yang menyengat.
Gejala-gejalanya berupa batuk pada malam atau pagi, sesak napas, napas menjadi berat, hingga mengi atau bengek.
“Jika seseorang menderita asma, pasti akan mengalami gejala-gejala tersebut,” kata Oktiningsih seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Minggu (24/5).
Gejala asma juga memiliki sifat-sifat khas, seperti gejala yang timbul berulang-ulang (episodik) serta timbul pada waktu atau musim tertentu (periodik).
Berat ringannya gejala antara satu penderita dan penderita lainnya juga berbeda-beda. Sifat khas lainnya adalah dapat sembuh hilang sendiri secara spontan atau dengan obat (reversible), riwayat asma/alergi lain pada pasien atau keluarga, dan adanya berbagai faktor pencetus (trigger). (ono/awa/jpnn)