Mengenang Pertempuran Laut Aru di Atas KRI Makassar

Senin, 16 Januari 2017 – 05:47 WIB

Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan foto bersama para pejuang dan keluarga pahlawan saat upacara dan tabur bunga di atas geladak KRI Makassar-590 yang sedang sandar di dermaga Madura Koarmatim, Ujung Surabaya, Minggu (15/1/2017). Upacara ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera tahun 2017. FOTO: Dispen Koarmatim

jpnn.com - jpnn.com - Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) menggelar Upacara dan tabur bunga dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera tahun 2017. Upacara ini berlangsung di atas geladak KRI Makassar-590 yang sedang sandar di dermaga Madura Koarmatim, Ujung Surabaya, Minggu (15/1/2017).

Dengan Komandan Upacara (Danup) Letkol Laut (T) Ariyadi,yang sehari-hari menjabat sebagai Dantim Intel Lantamal V Surabaya, Upacara Tabur Bunga dipimpin oleh Kepala Staf Koarmatim (Kasarmatim) Laksamana Pertama (Laksma) TNI I.N.G. Ariawan mewakili Pangarmatim Laksamana Muda TNI Darwanto.

Peringatan ini mengambil tema “Dengan Semangat Hari Dharma Samudera Tahun 2017, TNI AL Siap Mendukung dan Mempertahankan Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Tema tersebut menggambarkan bahwa prajurit TNI AL khususnya wilayah Surabaya akan selalu mengenang jasa para pahlawan, dan siap melanjutkan perjuangan di setiap penugasan dalam menjaga kedaulatan NKRI.

Pada kesempatan tersebut, Kasarmatim melaksanakan pelarungan dan tabur bunga dari atas geladak KRI Makassar-590 dan diikuti oleh pejabat lainnya. KRI Makassar merupakan salah satu unsur Satuan Kapal Amfibi (Satfib) Koarmatim.

Usai acara tersebut dilaksanakan pemberian tali asih kepada keluarga atau pelaku sejarah pertempuran Laut Aru yang terjadi tanggal 15 Januari 1962.

Hari Dharma Samudera merupakan hari peringatan terhadap peristiwa heroik yang terjadi di perairan Laut Aru, dimana Komodor Yos Sudarso gugur bersama awak RI Macan Tutul, RI Macan Tutul beserta dua kapal lainnya yaitu RI Harimau dan RI Macan Kumbang. Tiga kapal ini merupakan berjenis kapal cepat torpedo TNI Angkatan Laut yang terlibat pertempuran dalam menghadapi kapal perang kerajaan Belanda dalam perebutan Irian Barat.

Menurut Kadispenarmatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman, sejumlah pejabat hadir dalam upacara Hari Dharma Samudera. Di antaranya, Danguspurlatim Laksma TNI Dadi Hartanto, Danlantamal V Surabaya Laksma TNI Edi Sucipto, Koorsahli Pangarmatim Kolonel (Mar) Tory Subiyantoro, para pejabat Utama Koarmatim, para Komandan Satuan (Dansat) jajaran Koarmatim dan para Komandan KRI yang berada di pangkalan, perwakilan dari Instansi TNI-Polri wilayah Surabaya, SKPD Jatim, Pegawai Negeri Sipil (PNS) TNI AL serta perwakilan SMK KAL Surabaya.(fri/jpnn)