Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Mengenaskan, Anak-Anak Pengungsi Kembali Ditemukan Tewas Tenggelam

Jumat, 13 November 2015 – 02:59 WIB
Mengenaskan, Anak-Anak Pengungsi Kembali Ditemukan Tewas Tenggelam - JPNN.COM
Sejumlah pengungsi yang selamat dari insiden tewasnya 18 orang pengungsi termasuk tujuh anak-anak. Foto: Int

jpnn.com - ANKARA - Tragedi pengungsi yang tewas tenggelam dalam perjalanan ke Kepualauan Lesbos di Yunani kembali terjadi. Sedikitnya 18 pengungsi termasuk tujuh anak tewas tenggelam dalam insiden mengenaskan itu.

Peristiwa di perairan Aegean itu tim penyelamat berhasil menyelamatkan sedikitnya 27 korban lainnya yang berada dalam perahu kayu tersebut.

Menurut kantor berita Dogan, perahu kayu itu tenggelam sejauh delapan kilometer dari Kepulauan Lesbos di pesisir pantai Turki.

Begitu mendapat kabar kejadian itu, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan, "Apakah tragedi seperti yang menimpa Aylan akan berulang."

Dia merujuk tragedi yang menimpa Aylan Kurdi, anak-anak pengungsi berusia tiga tahun yang tenggelam dan mayatnya ditemukan terdampar di pantai pada September lalu.

Ribuan pengungsi dalam perjalanan dari Turki ke Eropa melarikan diri dari konflik negara yang sedang melanda Timur Tengah, sementara pengungsi yang lain dari Afrika.

Pemimpin Afrika dan Eropa akan mengadakan konferensi pada Rabu di Malta untuk membahas masalah pengungsi ini dan Uni Eropa (EU) mengharapkan bantuan keuangan yang diberikan dapat bantu pengungsi untuk menghindari mereka keluar dan tetap berada di negara masing-masing.

Konferensi Uni Eropa membahas tentang masalah pengungsi ini dianggap sebagai isu global yang harus diberikan perhatian, kata pejabat Uni Eropa pada Selasa.(Reuters/ray/jpnn)

ANKARA - Tragedi pengungsi yang tewas tenggelam dalam perjalanan ke Kepualauan Lesbos di Yunani kembali terjadi. Sedikitnya 18 pengungsi termasuk

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News