Menghamili tak Tanggung Jawab, Pak Kades Malah Melirik Gadis Lain
jpnn.com - KARAWANG - Saat janin di perutnya sudah masuk usia tujuh bulan, Tasripah, mantan tenaga kerja wanita (TKW) yang menjalin hubungan gelap dengan Pak Kades itu, disembunyikan di Kecamatan Patokbeusi, Kabupaten Subang.
Selama dipersembunyian, lanjut Tasripah, biaya hidupnya dijamin oleh ES, Pak Kades itu. Demikian pula, saat melahirkan, semua biaya persalinan ditanggung oleh ES.
Namun, satu bulan pascamelahirkan, Tasripah mendengar kabar jika ES akan menikahi gadis di kampung halamannya di Desa Puspasari.
Kabar tersebut, tak pelak membuat Tasripah berang. Dia nekad pulang ke kampung halamannya sambil membawa bayinya yang diberi nama Saeful Bahri.
Akan tetapi tindakan tersebut malah membuat ES menjauhi dirinya. Sejak itu pula ES tak pernah datang menemuinya apalagi memberi nafkah. "ES pun terkesan mengelak dari tanggung jawab. Dia tidak mengakui anaknya sendiri," tukasnya.
Tasripah sendiri menyatakan siap dan sanggup jika anaknya harus menjalani tes DNA, demi mencairkan masalah itu. "Saya tidak akan menuntut apa-apa dari ES. Saya hanya ingin status anak saya jelas di mata hukum dan masyarakat," tegasnya. (use/lsm/sam/jpnn/bersambung III)