Mengkhawatirkan, Pamor Tiga Gili Bisa Hilang jika...
jpnn.com - MATARAM – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Provinsi NTB mendesak pemerintah untuk segera merealisasikan wacana penertiban penyeberangan langsung kapal cepat Bali ke Gili Trawangan, Lombok Utara. Ini semata-mata untuk menyelamatkan kerusakan terumbu karang akibat beroperasinya kapal cepat tersebut.
“Kita dorong pemerintah agar tidak sekadar pintar berwacana tetapi harus berani tegas untuk merealisasikannya,” kata Direktur Eksekutif Walhi NTB Murdani, kemarin
Ia menjelaskan, kerusakan terumbu karang di perairan tiga gili saat ini sudah semakin mengkhawatirkan. Setidaknya, sekitar 55 persen terumbu karang di kawasan konservasi tersebut terindikasi rusak . Bahkan, berdasarkan catatan Kementerian Kelautan dan Perikanan sekitar 70 persen terumbu karang yang rusak.
“Kalau tidak segera ada upaya serius pemerintah menyikapi kerusakan ini maka pamor tiga gili bisa hilang,” katanya dilansir Lombok Post (Grup JPNN).
Menurutnya, keberadaan kapal cepat yang melewati jalur terumbu karang berkontribusi besar terhadap kerusakan.
“Kapal cepat itu kan sembarangan melintasi perairan, sembarangan parkir dan buang jangkar. Itu sangat bahaya untuk terumbu karang kita. Belum lagi pencemaran yang diakibatkan bahan bakar mesinnya,” kecam Murdani.
Ia mengingatkan, jika pemerintah terus takut bertindak tegas, keindahan alam bawah laut Trawangan pun berpotensi sirna seiring waktu. Padahal, pesona terumbu karanglah yang selama ini menjadi daya pikat wisatawan berbondong-bondong menginjakkan kaki ke tiga gili.(uki/fri/jpnn)