Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menhub Evaluasi Mudik Hingga H+3

Senin, 10 Juni 2019 – 10:39 WIB
Menhub Evaluasi Mudik Hingga H+3 - JPNN.COM
Kepadatan (macet) lalu lintas saat arus mudik di tol. Foto Ricardo/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan forum group discussion (FGD) tentang evaluasi arus mudik dan arus balik 2019 di Tegal, Jawa Tengah, Minggu (9/6) kemarin.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Menteri PUPR Basuki Hadi Moeljono, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Perwakilan dari Korlantas Polri, Pengamat Transportasi dan Kebijakan Publik Agus Pambagio.

Budi menuturkan, meski arus mudik hingga H+3 ini sudah cukup baik, namun pemerintah masih mempunyai tugas untuk tetap memperhatikan kota-kota di sepanjang jalan tol pantura agar perekonomiannya tetap hidup.

Menurutnya hal tersebut yang masih dicarikan formula terbaik agar masyarakat tertarik singgah ke kota terdekat dibandingkan harus berhenti di bahu jalan tol dan membuang sampah sembarangan.

"Untuk tahun depan kami akan berupaya membuat kota-kota di sepanjang jalan tol ini lebih berdaya, lebih memiliki daya tarik secara konkrit juga kegiatan yang atraktif dan kegiatan rekreasi yang lebih kreatif, sehingga membuat daya tarik kota-kota tersebut," beber Budi.

Awal mudik ini Kementerian Perhubungan sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk singgah ke kota-kota di sepanjang jalan tol utara. Tujuannya agar perekonomian di kota-kota tersebut bisa terus berputar dan berkembang.

"Kami memang memberikan tips bagi masyarakat yang mudik kalau berhenti itu jangan di bahu jalan, tapi di toko atau warung makan di kota sekitar sambil beli oleh-oleh. Itu bisa menjadi keberhasilan untuk masyarakat beli oleh-oleh sehingga ekonomi kota Brebes dan lainnya meningkat," tandas Budi.(chi/jpnn)

Untuk tahun depan kami akan berupaya membuat kota-kota di sepanjang jalan tol ini lebih berdaya, lebih memiliki daya tarik secara konkrit juga kegiatan yang atraktif dan kegiatan rekreasi yang lebih kreatif.

Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News