Menjadi Tamu VIP di NBA All-Star 2011 di Los Angeles (3-Habis)
Empat Hektare Penuh Atraksi Basket di Jam SessionSelasa, 22 Februari 2011 – 08:08 WIB
Fasilitas ekstra lain yang kami dapat: lagi-lagi party. Dalam ajang ini, memang ada sangat banyak pesta untuk para partner dan undangan VIP. Minggu malam setelah laga All-Star, mereka yang mendapat undangan khusus diajak menyeberang jalan. Di depan Staples Center, jalan Figueroa memang diblokade, dan kawasan restoran di sekitar situ juga ditutup. Di sana dipasang tenda besar, di dalamnya ada panggung untuk menghibur para tamu.
Beberapa selebriti yang nongol dalam laga All-Star ikut hadir di situ. Di antaranya, penyanyi legendaris yang tunanetra, Stevie Wonder.
Soal berlangsungnya laga NBA All-Star itu mungkin tak perlu terlalu banyak dibahas di sini. Tim wilayah barat (West) menang dan bintang tuan rumah dari Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, terpilih sebagai Most Valuable Player (MVP) setelah mencetak 37 poin.
Meski demikian, tongkat estafet popularitas agak-agaknya sudah terjadi di Los Angeles. Kobe Bryant mungkin masih bintang paling top, tapi dia sudah sangat disaingi Blake Griffin. Buktinya, saat laga All-Star, para penonton bersama meneriakkan "We want Blake! We want Blake!" ketika pemain Clippers itu duduk di bangku cadangan. Begitu Griffin masuk ke lapangan, sorakan hebat pun menyertainya.