Menkeu Koreksi Proyeksi Ekonomi 2009
Kamis, 05 Februari 2009 – 19:05 WIB
Lebih lanjut dikatakan, pertumbuhan ekspor akan mengalami penurunan, sehingga berada pada kisaran 0-5 persen dengan perkiraan tengah sebesar 2,5 persen bahkan satu persen. Angka itu jauh beda dengan 2008 yang mencapai 9 persen-10 persen.
Untuk asumsi makro lainnya, Menkeu menyebutkan, harga minyak USD 45 dolar per barel, kurs sebesar Rp 11.000 per dolar AS, inflasi 6,2 persen, dan suku bunga SBI 3 bulan 7,5 persen. Sementara itu Deputi Senior Gubernur BI Miranda Goeltom mengatakan, angka pertumbuhan ekonomi 4,5 persen - 5,5 persen masih berada dalam kisaran 4 persen - 5 persen yang diusulkan BI. “Kita tetap pada proyeksi awal, angka pertumbuhan di kisaran empat sampai lima persen,” pungkasnya. (esy)