Menko Rizal Jajaki Kerja Sama dengan Negara Bangkrut Ini

jpnn.com - JAKARTA - Menko Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli melakukan kunjungan kerja ke Yunani. Lewat kunjungan tersebut terjalin penjajakan kerjasama Indonesia-Yunani di bidang maritim, pariwisata, dan keamanan laut. 

Hal itu terungkap dalam makan malam antara Menko Rizal dengan para pejabat, pengusaha sektor maritim dan ekonomi Yunani, pada Minggu (5/6) lalu. ”Yunani dikenal sebagai negara dengan bisnis maritim dan perkapalan yang tangguh. Saya kira Indonesia bisa bekerjasama dan belajar dari Yunani,” ujar Rizal Ramli dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/6). 

Menurutnya, salah satu peluang yang dijajaki adalah kerja sama di bidang keamanan laut. Rizal Ramli mengaku banyak berdiskusi dengan pejabat coast guard Yunani. Tentunya kerja sama di bidang keamanan laut menjadi penting, mengingat lebih dari dua pertiga wilayah Indonesia terdiri atas lautan. 

Kerja sama ini bukan hanya menyangkut sisi keamanan dan kedaulatan, tapi juga ekonomi. ”Tiap tahun ikan kita dicuri. Kerugiannya sekitar USD 20 miliar per tahun. Kita sudah melakukan kebijakan dan langkah untuk menghentikan pencurian di laut kita,” kata Rizal.

Tidak hanya itu, menurut Rizal Ramli, Indonesia juga bisa belajar dari Yunani yang penjaga pantainya sudah sangat terkenal sebagai salah satu yg terbaik di dunia. Indonesia bisa belajar tentang pengembangan kapasitas sumber daya manusia,  teknologi keamanan laut, saling tukar informasi, dan lainnya. 

Pembicaraan juga berkisar pada kerja sama pariwisata, terutama di sektor maritim. Menurut Rizal, banyak yang bisa dipelajari dari negara seperti Yunani di mana sektor pariwisata menjadi salah satu sumber utama penerimaan. Sehingga pertemuan dengan para pebisnis sektor maritim Yunani pun tak disia-siakannya. 

Sejumlah pejabat dan pelaku ekonomi yg hadir antara lain Inspektur Jenderal Hellenic Coast Guard Admiral Antonius Vidalis, Prof Costa's Moutzaouris dari National Technology Univeristy of Athens, Eval Marine Centre Georgius Fratzezos, dan Petros Diplas editor majalah Shipping Finance.

”Kita harus bangkit, negara kita, laut kita kaya, masa rakyatnya miskin. Ini tidak sejalan dengan apa yang kita miliki. Kita harus manfaatkan potensi dan kekayaan alam kita sebesar besarnya untuk kemakmuran rakyat,” pungkas Rizal Ramli. (nel/dil/jpnn)