Menkopolhukam: Kalau Golkar Nekat, Ya Terserah
jpnn.com - BOGOR - Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno tidak lagi mau memusingkan keputusan Partai Golkar yang akan tetap menyelenggarakan Munas di Pulau Bali. Tedjo mengaku ia hanya menjalankan tugas sebagai menteri untuk memperingatkan partai itu tidak membuat kisruh di penghujung tahun. Terutama lagi di Bali, surga wisata bagi turis asing selama liburan.
"Kita kasih tahu situasinya seperti ini eskalasi seperti ini, kalau dia tahu situasinya seperti ini ya silakan, terserah dia mau maju atau tidak. Jangan nanti kalau sudah ini menyalahkan pemerintah. Kalau Golkar ternyata nekat ya terserah mereka," ujar Tedjo di kompleks Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, (28/11).
Menurut Tedjo, pihaknya sudah memberikan sinyal-sinyal pada Golkar terkait isu yang berkembang. Informasi mengenai situasi Munas itu, kata dia, berasal dari pihak kepolisian dan BIN. Namun, Partai Golkar tampaknya tidak akan menunda Munas itu.
Oleh karena itu Tedjo mempersilakan Golkar memutuskan sendiri situasi yang berkembang di internal partai. Dia menyatakan sudah mengimbau tanpa bermaksud melarang penyelenggaraan Munas.
"Kalau ada pertikaian antarmereka itu adalah urusan internal, terserah pada mereka. Itu internal, saya memberitahu situasi seperti ini saja dibilang intervensi, nanti dibilang enggak ada informasi," tegas Tedjo.
Seperti diketahui, Partai Golkar sejauh ini belum menunda maupun memindahkan jadwal penyelenggaraan Munas di Bali. Rencananya, Munas tersebut tetap akan diselenggarakan di Bali pada 30 November hingga 3 Desember 2014.
Padahal, Menkopolhukam sudah memperingatkan potensi ricuh seperti yang sudah terjadi dalam persiapan Munas pekan ini. (flo/jpnn)