Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menperin Optimistis, Industri Ini Berkembang Pesat

Jumat, 01 April 2016 – 18:59 WIB
Menperin Optimistis, Industri Ini Berkembang Pesat - JPNN.COM
Menteri Perindustrian Saleh Husin. FOTO: JPNN.com

jpnn.com - ‎JAKARTA – Kementerian Perindustrian optimistis peluang pengembangan industri minuman ringan masih terbuka. Ini mengacu pada tingkat konsumsi minuman ringan masyarakat Indonesia yang baru 33 liter/kapita. Sedangkan negara ASEAN lainnya seperti Thailand mencapai 89 liter dan Singapura 141 liter.

Kelompok industri minuman ringan meliputi minuman berkarbonasi, air minum dalam kemasan (AMDK), teh siap saji, minuman sari buah, kopi dan susu siap saji, serta minuman isotonik/suplemen.

Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan pertumbuhan bisnis industri minuman turut mendorong realisasi penanaman modal dan menciptakan lapangan kerja langsung maupun tidak langsung.

“Industri minuman turut menggerakkan ekonomi dari produksi, penanaman modal, penyerapan lapangan kerja,” kata Menteri Saleh dalam keterangan persnya, Jumat (31/3).

Pola ekspansi perusahaan minuman, imbuh dia, juga menggerakkan ekonomi di daerah karena pelaku usaha berusaha memperkuat pemasaran dengan mendekatkan produksi dan distribusi ke konsumen. Berdirinya pabrik dan pusat distribusi termasuk pergudangan menjadi buktinya.

Hal ini merupakan strategi perusahaan menjamin kontinuitas pasokan dan menjaga loyalitas konsumen mengingat banyaknya merek produk sejenis dan persaingan yang sengit.

Lebih lanjut, Menteri Saleh mencermati, kehidupan bermasyarakat turut mendorong konsumsi minuman ringan yang terbilang unik. Produk minuman bahkan menjadi bagian dari interaksi sosial sehari-hari.

“Lihat saja, pada pesta perkawinan dan acara keluarga, minuman ringan selalu dihidangkan sebagai salah satu jamuan favorit. Selain air putih dan teh, juga ada minuman berkarbonasi atau yang lebih dikenal sebagai minuman soda,” tandasnya.(esy/jpnn)

‎JAKARTA – Kementerian Perindustrian optimistis peluang pengembangan industri minuman ringan masih terbuka. Ini mengacu pada tingkat konsumsi

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News