Menperin: Tingkatkan Kualitas Kopi Nusantara
jpnn.com - JAKARTA – Menteri Perindustrian Saleh Husin bersama pelaku industri kopi mencanangkan Hari Kopi Internasional di Indonesia yang dilaksanakan di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Kamis (1/10).
Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi nusantara serta mempromosikan peningkatan konsumsi kopi di dalam negeri dan peningkatan ekspor produk kopi. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh rantai nilai perkopian Indonesia dari petani, industri sampai penyedia jasa retail kopi.
Menperin mengatakan, perayaan ini akan dilakukan setiap tahun di Indonesia dengan tujuan membudayakan minum kopi yang sudah mengakar di masyarakat.
“Indonesia sebagai produsen kopi ketiga terbesar di dunia dan dikenal sebagai penghasil kopi terbaik dunia berdasarkan keragaman indikasi geografisnya, sudah semestinya mendukung pencanangan dan perayaan Hari Kopi Internasional,” ujarnya di Jakarta, Kamis (1/10).
Menurut Menperin, banyak negara di dunia merayakan hari kopi nasional di berbagai tanggal sepanjang tahun. Namun pada Maret 2014, negara-negara anggota dari International Coffee Organization (ICO) sepakat untuk mengatur perayaan pertama Internasional Coffee Day pada 1 Oktober 2015 yakni membuat satu hari bagi pecinta kopi di seluruh dunia.
“Pada puncak perayaan tersebut, 74 negara anggota ICO dan 26 asosiasi kopi dari seluruh dunia akan bergabung untuk perayaan resmi pertama hari kopi dunia. Puncak perayaan akan dilakukan dalam rangkaian World Expo Milano 2015 di Milan, Italia,” papar Menperin.
Sebagai rangkaian dari perayaan, ICO telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Oxfam untuk berkolaborasi pada kampanye yang memiliki konsep ‘caffè sospeso’, yaitu tradisi Italia membayar secangkir kopi kedua untuk diberikan kepada seseorang yang membutuhkan.
Kampanye amal bertajuk 'Caffè Sospeso Against Poverty' ini akan memberikan kesempatan para pecinta kopi di seluruh dunia untuk menunjukkan solidaritas terhadap petani kecil kopi dengan menyumbangkan nilai cangkir tambahan kopi kepada Oxfam yang telah bekerja sama dengan petani melalui sebuah platform online.(esy/jpnn)