Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menpora Apresiasi Antusiasme Pemuda Ikuti PSP3 2015

Minggu, 21 Juni 2015 – 06:48 WIB
Menpora Apresiasi Antusiasme Pemuda Ikuti PSP3 2015 - JPNN.COM

jpnn.com - MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengapresiasi antusiasme yang ditunjukkan pemuda sarjana dari seluruh tanah air yang tertarik mengikuti proses seleksi Program Sarjana Penggerak Pembangunan Perdesaan (PSP3) 2015 yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menpora berharap antusiasme itu berbuah dengan terpilihnya para pemuda sarjana yang mampu mengasah kemandirian dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di pedesaan.

“Tahun ini, mekanisme pendaftaran yang juga dibuka secara online telah mendorong semakin banyak para pemuda sarjana tertarik mendaftar PSP3. Sebagai program mulia untuk membangun kemandirian dan mengasah kecerdasan intelektual pemuda, serta melaksanakan penggerakan dan pendampingan dalam rangka akselerasi pembangunan perdesaan, antusiasme pemuda tentu sangat positif dan ini membuka peluang terpilihnya para pemuda sarjana yang mumpuni dan siap menggerakkan pembangunan pemberdayaan di pedesaan,” ujar  Imam menanggapi antusiasme pemuda yang tinggi dalam mendaftar PSP3 2015.

Seperti diketahui, jumlah peserta yang mendaftar Program PSP3 2015 meningkat drastis dibanding angkatan sebelumnya.  Data dari Asisten Deputi kepeloporan Pemuda menyebutkan bahwa jumlah total pendaftar untuk program PSP3 sebanyak 14.297 orang yang digelar sejak awal Mei lalu, namun hanya separuh atau 7.007 peserta yang dinyatakan lolos persyaratan administratif. Pada pendaftaran angkatan sebelumnya, jumlah pendaftar berada di kisaran enam ribuan.

Proses seleksi PSP3 2015 yang diikuti oleh para sarjana S1 yang berusia antara 21-28 tahun tersebut, kini sedang memasuki proses penilian hasil tes tertulis dan lisan. Untuk menjaga kredibilitas penilaian, Kemenpora menggandeng  Pusat Kajian Resolusi Konflik dan Pemberdayaan (CARE) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam proses seleksi ini. Hasil penilaian rencananya akan diumumkan pada 8 Juli 2015.

Dari 7.007 peserta yang lolos administrasi, tercatat sebanyak 6.885 yang kemudian mengikuti tes tertulis dan lisan yang digelar di 34 provinsi pada awal Juni kemarin, bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga provinsi setempat. Dari jumlah peserta tersebut, nantinya akan dipilih sekitar 1.000 pemuda dari 34 provinsi sesuai dengan kuota masing-masing daerah yang ditelah ditetapkan.

“Dalam proses pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa, kita memang membutuhkan para sarjana yang mempunyai jiwa kemandirian dan kepeloporan, berdedikasi dan kreatif. Semua peserta yang kini sedang diseleksi kita harapkan sudah memahaminya. Jika ada yang masih ragu atau niatnya setengah-setengah, sebaiknya segera mundur saja,” tegas Cak Imam, tokoh dari Partai Kebangkitan Bangsa ini.

Dari sekitar 7.000 pemuda yang kini diseleksi, nantinya akan dipilih 1000 pemuda untuk ditempatkan di 400 desa di seluruh Indonesia guna menggerakkan dan memberikan pendampingan dalam program pembangunan pedesaan. Setelah lolos seleksi, mereka akan diberi pembekalan sebelum kemudian di tempatkan selama setahun di desa-desa yang telah ditentukan di provinsi yang sama namun kabupaten yang berbeda dengan dengan domisilisi peserta.

Pelaksanaan PSP3 kini telah memasuki angkatan ke-XXV. Adapun pelaksanaan program pada 24 angkatan sebelumnya, tercatat sekitar 18000 pemuda sarjana yang sudah berperan di dalamnya. Selama lima tahun terakhir (2009 – 2014), Kemenpora telah menempatkan sekitar 4048 Pemuda SP3 di seluruh wilayah Nusantara. (adv/*)

MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengapresiasi antusiasme yang ditunjukkan pemuda sarjana dari seluruh tanah air yang tertarik

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close