Menpora: Organisasi Cabor Berkuda Harus Segera Bersatu
jpnn.com - MENPORA Imam Nahrawi menerima sejumlah komunitas berkuda equstrian yang dipimpin Triwatty Marciano di Kantor Kemenpora Kemenpora Jakarta, beberapa waktu lalu. Kepada mereka, Menpora meminta cabor berkuda segera bersatu dalam waktu yang tidak terlalu lama.
"Tolong segera diselesaikan secara cepat ya, biar segera clear urusannya. Saya minta Pak Bosar untuk merencanakan rapat bersama dengan Kementerian Pertanian untuk urusan karantina," kata Menpora usai menerima laporan sejumlah komunitas berkuda equstrian tersebut didampingi Staf Ahli Informasi dan Komunikasi Pemuda dan Olahraga Amung Ma'mun dan Asdep Pembibitan Olahragawan Bosar Napitupulu.
Kedatangan komunitas berkuda adalah untuk melaporkan ke Menpora bahwa mereka akan membentuk komunitas di bawah Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PP Pordasi).
Sebagian dari komunitas equstrian yang ingin bergabung ini sebelumnya juga merupakan anggota Komisi Eqsutrian Pordasi, namun keluar membentuk Equestrian Federation of Indonesia (EFI).
Keinginan untuk membentuk komunitas di bawah Pordasi merupakan sinyal positif persatuan organisasi berkuda yang selama ini berkonflik. "Kami sedang merumuskan bentuk komunitas kita sebab sebelum Oktober akan digelar Munas Pordasi," papar Triwatty Marciano.
"Selain membentuk komunitas, Equestrian juga akan menunggu hasil dari pengadilan Arbitrase Olahraga Court of Arbitration for Sport (CAS)," tambah Rafiq Radinal yang merupakan anggota komunitas Equstrian.
Situasi saat ini, jelas Triwatty, jaringan equstrian lebih banyak ada Pengprov ada di Pordasi, tapi keanggotaan internasionalnya ada di EFI. Dualisme ini perlu diakhiri dem pembinaan dan karena ada agenda nasional yang mendesak. "Ke depan ada PON Jabar dan event lainnya. Mudah-mudahan ke depan organisasi cabor berkuda ini menjadi satu," harapnya. (adv/mas)