Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Menpora Tuding PSSI Langgar Statuta FIFA

Jumat, 02 Januari 2015 – 14:36 WIB
Menpora Tuding PSSI Langgar Statuta FIFA - JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Perseteruan antara Kemenpora dengan PSSI semakin menghangat seiring dengan Pembentukan tim sembilan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Tim ini disebut-sebut bakal mengintervensi PSSI. Namun, Menpora Imam Nahrawi menegaskan tak takut dengan wanti-wanti intervensi tersebut.

Bagi Imam, tujuan pembentukan tim sembilan bukanlah untuk mengintervensi kerja PSSI. Tapi, lebih kepada mengawal dan memantau kerja PSSI.

"Kami dilindungi oleh undang-undang. Dan kami punya wewenang di wilayah itu (pengawasan dan pemantauan)," kata Imam dalam jumpa pers di Kemenpora siang tadi (2/1).

Nada bicara imam terlihat semakin tegas saat para awak media kembali mempertanyakan cawe-cawe pemerintah. "Nggak (intervensi). Coba cari bahasa lain. Kok dari dulu bahasanya intervensi, intervensi pemerintah, yang benar saja," ungkapnya.

Dia lantas menantang balik untuk ramai-ramai kembali berkaca kepada statuta FIFA. "Ayo sekarang kita serius, kita bedah statuta FIFA, mana yang sudah dilanggar oleh PSSI, Saya punya data kok," tegas mantan anggota DPR RI tersebut.

Satu hal yang dicontohkannya adalah soal kepemilikan klub. Pengurus PSSI menurut dia sesuai statuta FIFA tak boleh jadi pemilik klub, tapi kenyataannya berbeda.

"PSSI tidak boleh jadi pemilik klub, ayo bongkar. Berapa keuangannya dan sebagainya. Dan klub juga harus punya stadion, di statuta kan gitu. Berapa klub yang punya? Coba, maksud saya, ayolah kita duduk bersama, jangan takuti kita," cetus menteri 41 tahun tersebut. (upi/mas)

JAKARTA - Perseteruan antara Kemenpora dengan PSSI semakin menghangat seiring dengan Pembentukan tim sembilan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA