Menristekdikti Ajak Perguruan Tinggi Membumikan Alquran
jpnn.com, MALANG - Sebanyak 2.447 mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi maupun swasta ikut berkompetisi dalam MTQ tingkat nasional ke-15 di Universitas Brawijaya (Unbraw). Kompetisi yang dibuka Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Mohamad Nasir akan dilaksanakan selama tujuh hari sejak 28 Juli hingga 4 Agustus, di Unbraw dan Universitas Negeri Malang (UNM).
Adapun cabang yang dilombakan antara lain, Musabaqah Tilawatil Quran, Musabaqah Tartil Quran, Musabaqah Qiraah Sabah, Musabaqah Fahmil Quran, Hifdzil 5 dan 10 juz, Debat Kandungan Al-Qur'an (Bahasa Inggris), Lomba Karya Tulis Alquran, serta perlombaan lainnya.
Dalam sambutannya, Menteri Nasir mengatakan, ajang MTQMN dilaksanakan untuk membumikan Alquran di berbagai universitas di Indonesia. Dengan begitu mahasiswa menjadi mampu berevolusi mental sekaligus mendekatkan ketakwaan kepada Allah SWT.
"Tidak hanya sekadar membaca Alquran. Tetapi bisa mengetahui apa arti yang ada di dalam kitab suci Alquran," ujar Nasir.
Dia berharap agar 251 delegasi kampus yang menjadi peserta bisa saling bersilaturahmi, terutama sebagai wujud persatuan rakyat Indonesia. "Silaturahmi yang isinya taaruf, perkenalan, dan persahabatan se-Indonesia, agar menjadi negara persatuan yang berdaulat," tambahnya.
Pembukaan acara MTQMN juga dihadiri Rektor Universitas Brawijaya, Mohammad Bisri. Sebagai tuan rumah, Bisri sangat mengapresiasi acara MTQ Mahasiswa Nasional XV Tahun 2017.
"Tahun ini, tercatat 251 perguruan tinggi se-Indonesia dengan melibatkan 2.447 peserta. Jumlah peserta ini merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah diadakannya kompetisi MTQMN ini," tutur Bisri.
Melalui acara ini, dia ingin mahasiswa Indonesia bisa meningkatkan pemahaman dan penghayatan Alquran sebagai petunjuk hidup. "Mudah-mudahan acara ini bisa melestarikan budaya rohani di Indonesia. Saya harap seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar," pungkasnya.(esy/jpnn)