Menristekdikti Ingin Tujuh Universitas Ini Naik Akreditasi Tahun Depan
jpnn.com, PONTIANAK - Groundbreaking program The Support to the Development of Higher Education Project di tujuh universitas atau Proyek 7 in 1, hari ini berakhir.
Dengan demikian tujuh universitas yang mendapatkan suntikan dana dengan total Rp 2,7 triliun sudah bisa melakukan pembangunan modernisasi kampus. Ditargetkan proyek 7 in 1 ini akan tuntas akhir 2018.
"Pemerintah sudah melengkapi fasilifas dari tujuh universitas ini. Selanjutnya saya akan menagih janji tujuh rektor ini, tahun depan," kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggj (Menristekdikti) Prof Mohamad Nasir saat memberikan sambutan di acara groundbreaking 7 in 1 di Universitas Tanjungpura, Senin (30/7).
Dia menegaskan, dengan peningkatan fasilitas hendaknya dibarengi dengan kualitas para dosen. Semakin tinggi kompetensi guru, kualitas lulusan mahasiswanya juga makin tinggi.
"Saya ingin buktikan apakah tahun depan akreditasi universitasnya meningkat. Yang masih B harus jadi A," ujarnya.
Selain akreditasi, Prof Nasir juga akan menagih pembuatan jurnal internasional. Tujuh universitas penerima dana proyek 7 in 1 harus bisa mencetak lebih banyak jurnal baik nasional maupun internasional.
Dia juga mengharapkan proyek ini bisa mendorong ketujuh universitas yakni Unesa, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Tanjungpura, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Syiah Kuala, menuju internasionalisasi perguruan tinggi dengan meningkatkan daya saing pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat pada era global. (esy/jpnn)