Mentan Ingin Chile Bantu Luruskan Kampanye Negatif Perkebunan Kelapa Sawit
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Amran Sulaiman meminta Duta Besar Chile untuk Indonesia Gonzalo Mendoza ikut meluruskan kampanye negatif terkait minyak kelapa sawit yang selama ini disuarakan sejumlah aktivis lingkungan.
"Saya sampaikan agar black campaign dinormalkan. Jangan hanya memperhatikan dari sisi lingkungan. Namun juga kesejahteraan masyarakat yang ada di sekitar perkebunan kelapa sawit," ujar Amran usai menerima kunjungan Gonzalo di kantornya, di Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (14/6).
Menurut Amran, saat ini setidaknya ada sekitar 30 juta orang yang bekerja di sektor perkebunan kelapa sawit. Nasib mereka juga harus diperhitungkan, jangan sampai malah ditelantarkan.
"Nah kalau harga CPO sampai turun, ini kan sama saja artinya tidak bisa menghalangi 30 juta orang untuk masuk ke hutan. Ini secara tidak lansung ancaman bagi hutan, pasti pergi mencari pendapatan lain. Saya sampaikan orang utan di Kalimantan saja diperhatikan negara-negara di Eropa. Nah ini ada orang benaran," ucapnya.
Terhadap permintaan tersebut, Gonzalo kata Amran telah menyatakan komitmennya. Dengan demikian akan semakin banyak negara-negara yang melihat persoalan lingkungan dan keberadaan perkebunan kelapa sawit secara jernih.
"Sebelumnya kami juga sudah bicarakan hal ini dengan Menteri Pertanian dari Jerman, Denmark dan Spanyol. Untuk Prancis, ke Dubesnya yang datang," pungkas Amran. (gir/jpnn)