Mentan Panen Padi dan Percepat Serap Gabah Petani
"Di jamin, beras gabah di kirim ke Bulog pasti akan diterima. Harga Rp 3700 berlaku di seluruh Indonesia," ucapnya Amran.
Untuk percepatan sergap, Mentan tidak hanya meminta Bulog untuk menerima gabah milik petani dengan HPP, Amran juga meminta Kepala-kepala Desa dan Babinsa untuk mengawal pengiriman gabah ke Bulog. Menurutnya, gudang Bulog tidak boleh kosong dan apabila penuh, Bulog harus mencarikan gudang milik pihak manapun agar semua gabah petani terserap. Sebab, petani tidak boleh rugi karena gabahnya terjual murah atau di bawah HPP.
"Tidak ada alasan Bulog tidak menerima. Jangan biarkan rakyat berteriak. Tidak ada alasan beras tidak diterima, dan tidak ada lagi alasan petani dirugikan, tolong kita bahu membahu," ujarnya.
Amran menjelaskan siap merealisasikan target penyerapan gabah petani. Bulog telah meningkatkan serapan dari 200 ton per hari menjadi 14.000 ton. "Tapi kami ingin tingkatkan lagi, kita ingin 20.000 sampai 30.000 ton per hari," tutur dia.
Terkait hal ini, Direktur Perum Bulog Sumberdaya Manusia dan Urusan Umum, Wahyu Suparyono mengatakan pihak menyerap berapun gabah petani. Untuk di Jawa Timur, dari target nasional 4 juta ton setara beras, Bulog menargetkan gabah petani yang diserap yakni sebanyak 1 juta ton setara beras.
“Sesuai dengan perintah Menteri Pertanian, kami siap serap berapaun gabah yang dihasilkan petani sesuai HPP. Kadivre dan Kasubdivre di daerah yang tidak sanggup, kami tidak main-main akan segera copot. Ini komitmen kami,” ujar Wahyu.
Sementara itu, Asisten Teritorial Kepala Staf Angkatan Darat, Mayjend TNI. Komaruddin Simanjuntak menegaskan pihak TNI akan membentuk Satgas Sergab guna mempercepat penyerapan gabah petani. Satgas ini pun untuk menindak dengan tegas pihak-pihak yang membeli gabah petani tidak sesuai dengan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah.
“Ini perintah Panglima tertinggi melalui Menteri Pertanian. Kita akan kawal petani kita dengan cara membentuk Satgas Sergap. Kita akan dirikan posko di semua lokasi panen petani. Satgas beranggotan pihak dinas pertanian dan Babinsa,” tegasnya