Menteri Hanif: May Day is a Holiday
jpnn.com - JAKARTA - May Day is a holiday menjadi semangat yang diusung pemerintah untuk memperingati Hari Buruh pada 1 Mei 2016.
Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri mengatakan, melalui semangat itu, pemerintah berupaya untuk mengubah persepsi dan paradigma tentang mayday, yang identik dengan demonstrasi, kemacetan, dan sweeping.
"Kami minta publik tidak khawatir terhadap mayday. Di kalangan pekerja bisa dipahami kalau mayday diisi dengan berbagai kegiatan positif, kegembiraan dan berbagai kegiatan yang menguatkan kebersamaan sebagai anak bangsa," ujar Hanif di Jakarta, Minggu (1/5).
Hanif menambahkan, pihaknya mendukung inisiatif berbagai kalangan yang menyerukan mayday sebagai hari besar para buruh atau pekerja yang diisi dengan berbagai kegiatan positif, dan tidak mengganggu kepentingan publik.
Perjuangan buruh, katanya, merupakan hal mulia dan semestinya dilakukan juga dengan cara-cara yang baik. "Bahasa Islamnya amal maruf nahi munkar. Jadi, menyerukan kebaikan atau kebajikan dengan cara yang bajik dan baik juga. Tujuan yang baik, harus dicapai dengan cara yang baik," tutur dia.
Selain itu, Hanif juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut mengisi May day dengan kegembiraan. "Kirimkan video May day is a holiday secara sukarela. Agar kami penuhi May day dengan kegembiraan," tandas Hanif. (chi/jpnn)