Menteri Jadi Tim Sukses, Kabinet Terbelah
Jumat, 22 Mei 2009 – 11:54 WIB
Juga sejumlah menteri dari Partai Demokrat yakni Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, Menbudpar Jero Wacik, Menteri PAN dan Taufik Effendi. Beberapa menteri lain yang terindikasi mendukung SBY-Boediono adalah Menkes Siti Fadillah Supari yang juga menjadi anggota Gerakan Pro SBY (GPS), Menkominfo Mohammad Nuh yang menjadi salah satu menteri yang sangat dekat dengan SBY, Plt Menko Perekonomian/Menkeu Sri Mulyani yang juga menjadi orang kepercayaan SBY di bidang ekonomi, serta Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar yang sejak 2004 merupakan tim sukses SBY.
Sementara menteri yang terindikasi mendukung JK-Wiranto hanya tiga menteri. Ketiganya merupakan kader partai Golkar. Mereka adalah Menteri Perindustrian Fahmi Idris yang menjadi ketua tim pemenangan JK-Wiranto, Menteri Hukum dan HAM Andi Mattalata, dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Paskah Suzetta. Posisi Fahmi Idris tentu saja akan menyita waktu dia sebagai menteri perindustrian. Ini juga akan menjadi persoalan tersendiri di kabinet.
Sedangkan Menko Kesra Aburizal Bakrie justru terlihat bemain di dua kaki. Sebagai kader Partai Golkar, tentunya Ical –sapaan Aburizal Bakrie– akan ikut menyokong JK. Di sisi lain, Ical merupakan penyandang dana Freedom Institute, lembaga yang saat ini menjadi salah satu tim pemenangan SBY-Boediono. Sebagai pengusaha, Ical tentu akan mencari posisi aman di kedua pasangan capres/cawapres tersebut.