Menteri Marwan: Empat Strategi Mempercepat Kesejahteraan Masyarakat Desa
jpnn.com - PONTIANAK - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (DPDTT) Marwan Jaf’ar mengatakan setidaknya ada empat strategi jitu untuk memercepat pembangunan desa dan mewujudkan kesejahteraan desa. Strategi pertama adalah pembangunan desa pada aspek partisipatif.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pelayanan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa dengan mengedepankan kebersamaan, kekeluargaan, dan kegotongroyongan.
“Strategi pertama ini akan mewujudkan perdamaian dan keadilan sosial,” ujar Marwan, Minggu (22/11).
Strategi kedua, menurut Marwan, membangun sinergitas antar aktor sebagai kunci pelaksanaan implementasi UU Desa. Strategi ini sangat penting, karena perlu ada penguatan koordinasi dan keterlibatan aktif seluruh stakeholder, termasuk non government Organization (NGO) atau lembaga swadaya masyarakat (LSM), dunia usaha, universitas dan media massa.
“Sinergi antar aktor dilakukan dalam rangka mendukung dan mengorganisir kegiatan-kegiatan setiap sektor dan aktor dalam satu sistem yang terorganisir sekaligus mencegah tumpang tindih,” ujar Marwan.
Strategi ketiga, kata mantan anggota DPR ini, menyangkut upaya pembangunan ekonomi lokal mandiri berbasis produksi. Hai ini akan menunjang upaya penguatan ekonomi nasional dengan ketahanan pangan dan energi yang kuat.
Sementara untuk strategi keempat adalah menyangkut percepatan penyaluran dan penggunaan dana desa dalam menggerakkan sektor rill ekonomi desa.
“Dana desa merupakan penggerak sektor ekonomi riil di desa. Dari total Dana Desa yang sebesar Rp20,7 triliun, kami asumsikan bahwa 70 persen dana desa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur pedesaan,” ujar Marwan.(gir/jpnn)